Sukses


Legenda MU Gary Neville Sebut Stadion yang Punya Atmosfer Tergila: Bukan Anfield atau Markas Galatasaray

Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Gary Neville, mengungkap stadion dengan atmosfer tergila yang pernah dikunjunginya. Ternyata, jawabannya agak di luar dugaan. 

Neville memainkan lebih dari 602 laga untuk Manchester United (MU) selama 18 musim. Dia pernah menikmati beberapa pertandingan terbesar dan paling intens sepanjang sejarah. 

Ia selalu mendapat sambutan meriah dan penuh tekanan di Anfield setiap kali Setan Merah bertandang ke Liverpool. Tetapi, ada satu stadion yang atmosfernya menakjubkan bagi mantan pemain internasional Inggris itu ketika dia merenungkan karirnya.

Celtic Park dan Stadion Ali Sami Yen di Galatasaray - yang memiliki pesan 'Selamat Datang di Neraka', keduanya mendapat pengakuan dari banyak orang karena atmosfernya yang mengintimidasi. Namun, bukan dua stadion itu yang menurut Gary Neville atmosfernya tergila. 

-- 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kenangan di Ibrox

Neville rupanya tidak bisa mengabaikan Stadion Ibrox, markas Rangers, sebagai stadion paling berisik yang pernah ia sambangi bersama MU.

Neville mengenang suasana gila-gilaan saat MU menang 1-0 atas klub raksasa Skotlandia itu. Saat itu, saudaranya Phil Neville, mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Mengapa Neville sangat terkesan dengan suasana di Stadion Ibrox? 

 

3 dari 4 halaman

Mengejutkan

"Atmosfer terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya adalah di Ibrox saat pertandingan akan berakhir. Saya berpikir, 'Apa-apaan ini?' Celtic jelas menggelegar, dan begitu juga Galatasaray," kata Neville, seperti dikutip Sportbible, Rabu (7/2/2024). 

"Phil mencetak gol di awal, tetapi sejujurnya, selama beberapa menit pertama sebelum pertandingan dan ketika pertandingan dimulai, saya belum pernah melihat hal seperti itu dalam hidup saya. Kebisingan di Ibrox – sejujurnya sungguh sulit dipercaya. Mengejutkan!“

"Phil mencetak gol kemenangan – saya bermain buruk malam itu. Saya bermain melawan Peter Lovenkrands yang cepat. Ya Tuhan, dia cepat, dan mereka terus memikirkannya. Saya pikir Galatasaray adalah sesuatu yang istimewa, tapi Ibrox yang terbaik untuk kebisingan. Stadion Galatasaray – Stadion Ali Sami Yen – terbuka, bentuknya mangkuk, jadi tidak ada atapnya, padahal Ibrox punya atap di sekelilingnya. Untuk keburukan dan permusuhan, Galatasaray – itu sungguh luar biasa," imbuhnya. 

Sumber: Sportbible 

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer