Sukses


Pemain Chelsea Sakit Hati Setelah Keok dari Liverpool di Final Carabao Cup, Makin Nyesek karena Lawannya Bocil

Bola.com, London - Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, menyebut pemainnya sakit hati setelah kekalahan dramatis dari Liverpool pada final Carabao Cup 2023/2024 di Wembley, Minggu (25/2/2024).

Chelsea punya cukup peluang untuk menang, namun kalah 0-2 di perpanjangan waktu.

"Kami menciptakan empat, lima, enam peluang besar dan kami tidak mencetak gol. Dalam pertandingan seperti hari ini dan di final untuk mencetak gol pertama, itu adalah keuntungan besar," katanya.

“Kami tidak mencetak gol dan itu menjadi sedikit masalah. Kami kebobolan di menit-menit terakhir dan sulit untuk bereaksi," lanjut manajer asal Argentina itu.

Kekalahan ini membuat Pochettino semakin tertekan. Fans Chelsea pun sudah menyuarakan pemecatan.

 

2 dari 4 halaman

Wajar

Pochettino menyebut itu hal yang lumrah.

"Mereka para pemain pofesional, mereka perlu merasakan kepedihan. Kami bermain untuk trofi yang tidak kami dapatkan. Mereka perlu merasakan kepedihan seperti kami," katanya.

“Para pemain merasakan kekecewaan karena kami hampir memenangkan pertandingan setelah 90 menit," lanjutnya.

“Kami perlu mengambil hal-hal positif, perlu mendorong, menggunakan permainan seperti ini untuk belajar dan menjadi lebih baik."

3 dari 4 halaman

Tapi Kalah dari Bocil

Namun, ada catatan besar untuk Chelsea. Liverpool menurunkan pemain pelapis karena banjir cedera.

Cedera telah membuat Klopp kehilangan Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, Diogo Jota, Darwin Nunez, Alisson Becker dan Joel Matip, sementara Ryan Gravenberch harus ditandu keluar lapangan pada babak pertama.

The Reds memulai dengan pemain berusia 20 tahun Conor Bradley dan Harvey Elliott di sisinya dan memasukkan Bobby Clark (19), James McConnell (19), Jayden Danns (18) dan Jarell Quansah (21) dari bangku cadangan.

4 dari 4 halaman

Menyakitkan

Dengan pemain-pemain muda, Jurgen Klopp berhasil menambah koleksi medalinya sebelum mengakhiri karier di Liverpool. 

“Saya pikir kami benar-benar berkompetisi jika Anda tidak mencetak gol dengan peluang yang kami miliki, maka sulit untuk memenangkan final," tegas Pochettino.

"Itu sebabnya, kami kalah di final, kami harus klinis di depan gawang dan kami mengucapkan selamat kepada Liverpool dan terus maju."

"Cara Anda kalah sangat menyakitkan tetapi sekarang kami harus terus bergerak. Mereka mencetak gol dan kami tidak mencetak gol."

Video Populer

Foto Populer