Bola.com, Jakarta - Manajer Liverpool, Arne Slot, tampaknya tidak akan bisa menghabiskan banyak dana untuk melakukan perombakan skuad pada bursa transfer musim panas ini. Pelatih asal Belanda itu harus mengandalkan warisan dari Jurgen Klopp.
Meski bukan tim yang tergolong miskin dalam urusan bursa transfer, Liverpool tidak dapat bersaing dengan kemampuan belanja yang dimiliki oleh rival mereka, seperti Man City, Chelsea, Manchester United, dan Newcastle United.
Baca Juga
Advertisement
Tanggung jawab dari pemilik Fenway Sports Group (FSG) terhadap keberlanjutan keuangan setidaknya memastikan The Reds tidak akan semewah Newcastle United, Chelsea, dan klub lain.
The Reds harus mengatur banyak aspek untuk kepentingan memperkuat skuad sembari menghindari ancaman hukuman, seperti pengurangan poin.
Namun, pada era Jurgen Klopp, kesuksesan di Liverpool tetap harus dicapai dengan sumber daya keuangan dan tipe pemain yang terbatas. Tantangan untuk mengatasi kendala itu pun kini dihadapi Arne Slot.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Muda Meningkat Signifikan
Kembalinya Liverpool ke Liga Champions akan sangat menguntungkan dan membantu memperkuat keuangan klub. Selain itu, Arne Slot mewarisi sejumlah bakat muda potensial yang sangat menghemat anggaran klub pada bursa transfer.
Pelatih asal Belanda itu bisa dikatakan berutang budi, tidak hanya karena warisan akademi The Reds, tetapi juga keberanian Klopp untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda di tim utama.
Peningkatan signifikan Jarell Quansah di posisi bek tengah cukup membuatnya sempat masuk ke skuad sementara Inggris untuk Euro 2024, meskipun kini sudah dicoret.
Selain itu, Conor Bradley sudah muncul sebagai bek kanan potensial. Sementara di sisi lain, Bobby Clark yang bermain di lini tengah telah berhasil mencetak gol dan assist pertama di level senior.
Advertisement
Banyak Stok Pemain Muda
Selain ketiga pemain itu, akan ada lebih banyak pemain akademi Liverpool yang bisa dimanfaatkan oleh Arne Slot pada musim debut di Anfield.
Sebagai contoh Kaide Gordon yang sudah tampil di semifinal Carabao Cup ketika masih berusia 17 tahun. Penampilan gemilang di Premier League 2 bersama tim U-21 makin meyakinkan pelatih akademi, Barry Lewtas, bahwa pemain itu siap melangkah ke level berikutnya.
Penyerang muda lainnya, Ben Doak, tidak beruntung karena terhambat masalah cedera yang membuatnya terlempar dari skuad Skotlandia untuk Euro 2024. Sementara Stefan Bajcetic, yang baru berusia 19 tahun, cukup fit untuk bersaing di skuad utama setelah absen selama 15 bulan.
Selain itu, Tyler Morton, gelandang berusia 21 tahun, memberikan kesan positif selama dipinjamkan ke Blackburn Rovers. Kemudian James McConnell yang dipinjamkan ke Hull City telah melakukan sembilan penampilan bersama tim senior The Reds pada musim ini.
Lalu Jayden Danns yang berposisi penyerang sudah mulai tampil dalam final Carabao Cup dan mencetak dua gol untuk tim utama.
Meski terbatas, The Reds tentu tetap dapat melakukan pembelian musim panas ini. Namun, Slot seharusnya sadar bisa menghemat sejumlah besar uang dengan terus memercayai pemain muda yang sebelumnya telah diwariskan oleh Jurgen Klopp. (Rayhan Hakim)
Sumber: Liverpool Echo