Bola.com, Jakarta - Sejumlah pendukung Chelsea terpaksa dikeluarkan dari Stadion Tottenham dalam laga panas Derby London setelah selebrasi mereka atas gol Jadon Sancho memicu kemarahan para pendukung tuan rumah, Minggu malam (8/12/2024).
Insiden terjadi pada menit ke-35, ketika Sancho mencetak gol yang memperkecil ketertinggalan Chelsea menjadi 1-2.
Baca Juga
Advertisement
Selebrasi berlebihan para pendukung Chelsea, termasuk melemparkan benda ke lapangan, memicu reaksi keras dari pendukung Tottenham.
Mereka membalas dengan melemparkan benda ke arah pemain Chelsea, Cole Palmer dan Enzo Fernandez.
Petugas keamanan segera turun tangan untuk meredakan situasi dan mengamankan jalannya pertandingan. Namun, beberapa pendukung Chelsea akhirnya dikeluarkan dari stadion.
Peristiwa ini mencoreng laga yang sebenarnya berlangsung seru, di mana Chelsea akhirnya menang 4-3.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rivalitas yang Memanas
Ketegangan antara kedua kelompok suporter ini bukanlah hal baru. Rivalitas antara Chelsea dan Tottenham kerap kali melibatkan bentrokan di dalam dan luar lapangan.
Selain di kalangan suporter, ketegangan juga pernah terjadi di sisi manajerial.
Satu di antara insiden terkenal terjadi dua tahun lalu saat Thomas Tuchel, yang ketika itu melatih Chelsea, terlibat perselisihan dengan manajer Tottenham, Antonio Conte.
Meskipun pertandingan Derby London selalu menjanjikan laga yang penuh emosi, insiden seperti ini mengingatkan pentingnya menjaga semangat sportivitas baik di lapangan maupun di tribune.
Â
Sumber: The Sun
Advertisement