Bola.com, Jakarta Legenda Liverpool, Jamie Carragher mempertanyakan komentar manajer Manchester United, Ruben Amorim baru-baru ini.
Amorim berbicara aneh kepada wartawan setelah timnya kalah 1-3 dari Brighton di kandang sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan itu, yang ketiga kalinya berturut-turut mereka kalah dari Brighton di kandang sendiri dalam tiga musim liga. Amorim mengatakan kepada media bahwa ini adalah tim United terburuk dalam sejarah klub.
"Saya tidak tahu sejarah Man Utd sebaik Gary Neville, tetapi saya harus mengatakan itu adalah salah satu hal paling aneh dan konyol yang pernah saya dengar dari seorang manajer," kata Carragher di Monday Night Football Sky Sports.
"Mengapa Anda berkomentar seperti itu. iitulah jenis komentar yang akan dibuat oleh seorang pakar, seseorang di posisi saya, dan Anda harus membelanya. Saya tidak tahu apa yang dia dapatkan dari itu, apa manfaatnya," katanya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mencoba Jujur
Kekalahan dari Brighton ini menjadi yang keenam dialami MU era Ruben Amorim di Premier League. The Red Devils pun kini berada di papan bawah klasemen dan menghadapi kemungkinan sebagai musim terburuk dalam 30 tahun terakhir.
Ruben Amorim, yang baru saja datang pada November 2024, tidak ragu untuk memberikan pernyataan jujur tentang situasi di dalam timnya. Dalam konferensi pers, ia menyebut timnya saat ini bisa dianggap sebagai tim terburuk dalam sejarah MU.
Pernyataan ini menambah kekhawatiran atas masa depan klub, terutama setelah beberapa pekan sebelumnya sang manajer menyebut MU mungkin sedang dalam perjuangan melawan degradasi.
Advertisement
Bumerang
 Menurut Carragher, ucapan Amorim akan menjadi bumerang.
"Kita semua tahu bahwa Man Utd adalah tim yang buruk. Mereka kalah lagi di kandang sendiri melawan Brighton, dan itu sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Kita tahu bahwa ini musim yang sulit, kita tahu bahwa ini adalah tim yang buruk. Ia hanya bersikap santai. Itu akan menjadi kutipan yang akan selalu ia ucapkan sepanjang musim," katanya.
"Ia berkata kepada wartawan di sana, 'Saya akan memberikan judul berita Anda'. Saya tidak akan pernah tahu mengapa Anda ingin melakukan itu sebagai seorang manajer."