Sukses


Kontroversi Gol Offside Harry Maguire yang Memenangkan MU, Apa Kata FA?

Harry Maguire mencetak gol penentu yang membawa MU menang 2-1 atas Leicester City, meski ia tampak berada dalam posisi offside. FA lantas memberikan penjelasan.

Bola.com, Jakarta - MU meraih kemenangan 2-1 atas Leicester City di putaran keempat Piala FA berkat gol kontroversial Harry Maguire pada menit ke-90+3, Sabtu dini hari WIB (8-2-2025).

Banyak penggemar yang menyoroti bahwa bek tengah Inggris itu berada dalam posisi offside saat menerima umpan dari tendangan bebas. Namun, karena tidak ada VAR dalam pertandingan ini, situasi tersebut tidak dapat diperiksa ulang.

FA pun memberikan klarifikasinya.

Leicester memulai pertandingan dengan percaya diri, meski bermain di Old Trafford. Kembalinya Wilfred Ndidi dan Mads Hermansen membuat tim asuhan Ruud van Nistelrooy tampil lebih solid.

Bahkan, mereka secara mengejutkan mampu membuka keunggulan pada menit ke-42. Ndidi melakukan pergerakan cerdas dengan menyundul bola ke arah gawang, memungkinkan Bobby De Cordova-Reid untuk menyelesaikan peluang dengan baik.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Drama di Old Trafford

Di babak kedua, MU meningkatkan tekanan dengan masuknya Alejandro Garnacho. Leicester bertahan dengan kukuh, termasuk aksi Caleb Okoli yang melakukan penyelamatan tepat di garis gawang.

Namun, hanya beberapa menit kemudian, Joshua Zirkzee memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menyamakan skor menjadi 1-1 bagi tim tuan rumah.

Drama pun terjadi di menit ke-90+3 ketika Harry Maguire menyundul bola masuk ke gawang Leicester dari situasi bola mati.

Namun, dari berbagai sudut kamera, bek tengah Setan Merah itu terlihat berada dalam posisi offside. Meski begitu, gol tetap disahkan karena tidak ada intervensi VAR.

3 dari 3 halaman

FA Beri Penjelasan

Menanggapi kemarahan para penggemar, FA mengeluarkan pernyataan resmi di situs web mereka.

"VAR hanya akan digunakan mulai putaran kelima Piala FA dan seterusnya, termasuk pertandingan dari putaran kelima hingga final di Wembley karena alasan infrastruktur, tenaga kerja, dan biaya operasional," demikian penjelasan FA.

FA menegaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan konsistensi antara tim-tim yang bertanding di putaran yang sama sehingga tidak ada ketimpangan di mana satu tim mendapatkan keuntungan dari VAR sementara tim lainnya tidak.

Bagi Leicester, kekalahan ini menjadi akhir yang pahit. Mereka telah tampil baik sepanjang pertandingan, tetapi harus tersingkir dengan penuh kekecewaan. Kini, fokus mereka beralih ke upaya bertahan di Premier League, dengan laga berikutnya menghadapi Arsenal pada 15 Februari.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer