Pesan Legenda MU untuk Marcus Rashford: Berbahagialah di Aston Villa!

Kepindahan ini tak hanya mengenai Villa yang sedang menanjak di Premier League dan menembus 16 besar Liga Champions, tapi juga mencerminkan situasi pelik di Manchester United.

MU yang dulu merupakan tim terbesar di dunia dengan pemain-pemain elite dan manajer legendaris, kini beada di dalam kondisi yang jauh berbeda.

Saat ini The Red Devils terpuruk di posisi ke-13 klasemen Premier League, dengan Ruben Amorim sebagai pelatih yang masih belum membuktikan kemampuannya.

Klub ini juga dipenuhi pemain mahal yang gagal tampil maksimal, sementara gelar liga terakhir mereka diraih pada musim 2012/2013, yang merupakan musim terakhir Sir Alex Ferguson menjabat sebagai manajer sebelum pensiun.

Giggs juga mengingat pertama kali ia melihat Rashford sebagai pemain muda di MU.

“Itu pada dasarnya adalah permainan kecil, delapan lawan delapan. Kami melihat Marcus melewati beberapa pemain dan memasukkannya ke sudut bawah lalu mencetak gol lagi," katanya.

“Saya dan Louis van Gaal hanya saling memandang dan berkata, 'Kita harus memilih anak ini — ia terlalu bagus'.

“Ia masuk ke tim utama dan, tentu saja, mencetak gol pada debutnya dan semua orang akan mengingat senyum itu, kesenangan itu, dan kebebasan itu," kata Giggs

“Ia memiliki sedikit dari segalanya. Ia pemberani, ia tidak takut, ia akan menghadapi pemain lain dan akan mencetak semua jenis gol.”

Sumber: The Sun