Bola.com, Jakarta - Mantan striker Manchester United (MU), Andy Cole, mengungkapkan sosok mantan pemain yang sangat buruk dalam sesi latihan. Siapakah pemain itu?
Andy Cole menikmati enam tahun penuh kesuksesan di Old Trafford, mencetak 100 gol untuk MU. Dia membantu Setan Merah meraih lima titel Premier League, dua trofi Piala FA, dan titel Liga Champions.
Advertisement
Striker legendaris meyakini intensitas sesi latihan MU membantu para pemain mempertahankan performa tingkat tinggi dalam pertandingan. Cole mengklaim sesi latihan di MU lebih menuntut dan intens dibandingkan bersama Timnas Inggris.
Cole mengungkapkan pemain terburuk dalam latihan akan diberikan jersey kuning untuk dipakai pada pekan berikutnya. Demi menghindari kewajiban memakai jersey kuning, para pemain Manchester United akan termotivasi berlatih keras untuk membuat pelatih terkesan.
“Intensitas latihan di Manchester United luar biasa,” kata Cole di saluran YouTube Rio Ferdinand. “Itu lebih intens daripada latihan di Timnas Inggris."
'Mentalitas setiap pemain berarti jika Anda kalah dalam pertandingan latihan, Anda akan kesal. Kami biasa mengeluarkan jersey kuning di akhir latihan untuk pemain terburuk. Pemain terburuk akan mendapat jersey kuning dan mereka harus memakainya untuk minggu depan," imbuh Cole.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gary Pallister Paling Sering Dapat Jersey Kuning
Ketika ditanya siapa yang sering mendapatkan jersey kuning, Cole menjawab dengan tegas. "Pally. Pally dulu sering mendapatkannya," kata Cole.
Gary Pallister menjadi andalan tim Manchester United sepanjang periode 1990-an, mengangkat empat trofi Premier League di bawah asuhan Sir Alex Ferguson dan masuk dalam PFA Team of the Year sebanyak lima kali.
Advertisement
Kekhawatiran Rio Ferdinand
Menanggapi cerita Cole tentang jersey kuning, begini respons Rio Ferdinand.
“Saya ingat, sebelum bergabung, saya bertanya pada Andy bagaimana rasanya berada di Manchester United dan cara dia membicarakannya membuatku sedikit takut!" ujar Ferdinand.
"Saya akan berpikir, 'apakah dia berbohong?' Dia akan berbicara tentang pemain yang saling ngobrol dalam latihan, dia mengatakan intensitas latihan di Inggris tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan United."
“Latihan di Inggris juga sulit, jadi aku berpikir memapukah aku pergi ke sana?” imbuh Ferdinand.
Sumber: Metro.co.uk