Sukses


Menimbang Peran Rasmus Hojlund di Manchester United, Gagal Cetak Gol dalam 19 Laga tapi Kok Masih Penting: Ada yang Error di MU ?

Nama Rasmus Hojlund menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Manchester United. Ia sudah lama tak mencetak gol, tapi tetap dipertahankan. Apa karena harganya yang mahal?

Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim memberikan dukungan kepada Rasmus Hojlund di tengah berbagai kritik yang terus menerpa penyerang tengah tersebut. Saat ini, Hojlund sedang menghadapi tantangan besar karena performanya yang kurang memuaskan di lapangan.

Selama musim 2024/2025, Hojlund hanya berhasil mencetak tujuh gol dan memberikan satu asis dari total 36 pertandingan yang dijalaninya bersama Manchester United. Saat ini, ia sedang mengalami periode tanpa gol, dengan 19 penampilan terakhirnya tanpa berhasil menjebol gawang lawan.

Walaupun kontribusinya di Liga Europa terbilang baik dengan lima gol, namun performanya di Liga Inggris justru menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan mengenai kapasitasnya sebagai pemain. Hal ini membuat banyak pihak meragukan kemampuan Hojlund bersaing di level tertinggi.

Spekulasi mengenai masa depannya pun mulai bermunculan, dan tidak mengherankan jika Manchester United dilaporkan siap untuk melepaskannya selama jendela transfer musim panas ini. Napoli dikabarkan menunjukkan minat terhadap pemain berusia 22 tahun ini, yang berpotensi dijadikan sebagai bagian dari kesepakatan transfer untuk Victor Osimhen.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sikap Ruben Amorim

Amorim percaya, anak didiknya memiliki kemampuan yang sangat menjanjikan. Oleh karena itu, ia memberikan dukungan penuh kepada mantan penyerang Atalanta tersebut.

“Rasmus telah berusaha begitu keras. Dia telah memberikan segalanya. Dia berlari membuka ruang kepada rekannya. Tapi, kami sebagai tim juga tidak membantu Rasmus. Kami tidak menciptakan banyak peluang. Kami kurang mengancam dan Anda bisa melihatnya," jelas Amorim.

Amorim menganggap, Hojlund datang ke Old Trafford masih terlalu mudah. "Saat Anda masih sangat muda, menjadi pemain nomor 9 dan bermain sepanjang waktu, terkadang sulit. Semuanya harus disatukan konteksnya. Kita harus melihat Rasmus sebagai pemain. Dia punya kecepatan, dia punya teknik," sebutnya.

3 dari 4 halaman

Apakah Hojlund Pantas Tetap di Manchester United?

Pada musim pertamanya, Hojlund menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencetak 16 gol dari 43 penampilan di berbagai kompetisi, termasuk 10 gol dalam 30 laga di Liga Inggris. Namun, musim 2024/2025 menjadi tantangan berat bagi pemain berusia 22 tahun itu.

Kehadiran Joshua Zirkzee, yang didatangkan untuk memotivasi Hojlund, ternyata tidak memberikan hasil yang diharapkan. Dengan situasi ini, Manchester United berencana mendatangkan penyerang tengah baru pada bursa transfer musim panas mendatang.

Apabila Hojlund ingin terus bertahan di Old Trafford, ia perlu menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam sisa musim ini. Hal ini menjadi krusial mengingat persaingan di tim semakin ketat, dan performa yang konsisten akan menjadi kunci untuk masa depannya.

4 dari 4 halaman

MU Masih Terpuruk, Kapan Bangkit?

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer