Sukses


Al-Hilal Beri Ultimatum 72 Jam kepada Bruno Fernandes, MU Tetap Teguh atau Mulai Goyah?

Al Hilal masih terus "menggoda" Bruno Fernandes. Bagaimana sikap MU?

Bola.com, Jakarta - Al-Hilal belum menyerah dalam upayanya merekrut kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes, sebelum digelarnya Piala Dunia Antarklub 2025.

Menurut sumber Give Me Sport (GMS), klub elite asal Arab Saudi itu berencana memberikan batas waktu 72 jam kepada Fernandes untuk mengambil keputusan dalam pekan depan.

Kendati Fernandes secara terbuka menyatakan komitmennya kepada MU, pihak Al-Hilal meyakini sang gelandang Portugal masih membuka diri terhadap kemungkinan pindah.

Tawaran final yang sedang disiapkan akan bernilai sekitar 700 ribu paun (sekitar Rp15,3 miliar) per pekan ditambah berbagai bonus.

Seperti halnya sejumlah transfer bintang sebelumnya di Liga Pro Saudi, Al-Hilal akan memberi Fernandes waktu yang sangat singkat untuk menjawab tawaran tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Akan Menghubungi MU jika Fernandes Setuju

Jika Bruno Fernandes bersedia hengkang, Al-Hilal akan langsung mengajukan penawaran resmi kepada MU.

Mereka berharap kegagalan Setan Merah lolos ke Liga Champions musim depan—usai kalah di final Liga Europa dari Tottenham—akan melunakkan sikap klub terhadap kemungkinan menjual sang pemain.

Namun, harapan itu tampaknya tak berdasar. GMS menyebutkan bahwa posisi MU tak berubah: mereka tidak berniat melepas Fernandes, bahkan setelah kekalahan dari Bilbao. Pihak internal klub juga membantah klaim media Saudi yang menyebut adanya klausul pelepasan sebesar 60 juta paun.

Fernandes masih terikat kontrak hingga 2027 dengan opsi perpanjangan satu tahun. Untuk memboyongnya, kemungkinan dibutuhkan biaya transfer yang bisa memecahkan rekor di Inggris.

Seusai laga final Liga Europa, Fernandes menyatakan:

"Saya selalu jujur. Jika klub merasa sudah saatnya berpisah karena alasan finansial atau apa pun, ya begitulah sepak bola. Saya selalu mengatakan akan tetap di sini sampai klub menyatakan waktunya saya pergi. Saya ingin terus berjuang membawa klub ini kembali ke masa-masa kejayaannya," ujarnya.

"Saat klub merasa saya sudah tidak diperlukan atau waktunya berpisah, ya begitulah sepak bola, Anda tidak pernah tahu. Tapi, saya tetap teguh pada apa yang saya katakan sejak awal," imbuh pemain asal Portugal ini.

3 dari 5 halaman

Dua Tawaran Awal Sudah Diajukan Al-Hilal

Menurut informasi yang diperoleh GMS, Al-Hilal telah mengajukan dua penawaran non-mengikat kepada Fernandes.

Tawaran tertinggi mencapai potensi 65 juta paun (Rp1,4 triliun) per tahun, mencakup gaji mingguan sekitar 700 ribu paun, uang tanda tangan, bonus berdasarkan performa dan gol, serta fasilitas lain seperti mobil, tunjangan tempat tinggal, dan tiket penerbangan pulang.

Namun, belum ada kesepakatan. Presiden klub, Fahad bin Nafel, masih memimpin langsung negosiasi dan belum melibatkan Direktur Olahraga Liga Pro Saudi, Michael Emenalo, atau timnya—tanda bahwa proses belum memasuki tahap akhir.

Nafel berharap bisa menggelar pembicaraan langsung dengan Fernandes dan menegaskan bahwa keputusan harus diambil sebelum Piala Dunia Antarklub 2025 dimulai.

Jika Fernandes menolak, Al-Hilal menyiapkan opsi alternatif: gelandang Aston Villa, Youri Tielemans.

4 dari 5 halaman

Bruno Fernandes Jadi Target Utama

Alasan Fernandes menjadi target prioritas tak lepas dari strategi Saudi untuk mendatangkan nama besar dari Portugal. Hal ini berkaitan erat dengan upaya memperpanjang hak siar internasional Liga Pro Saudi.

Meski Ronaldo kemungkinan masih bertahan, usianya membuat partisipasi jangka panjang diragukan. Fernandes dinilai bisa menjaga minat pasar Portugal dan memberikan nilai balik dari sisi komersial.

Victor Osimhen dari Napoli juga menjadi target penting. Penyerang Nigeria itu hampir bergabung dengan Al-Ahli musim panas lalu sebelum memilih bertahan. Saat itu, Al-Hilal sempat mengajukan tiga tawaran besar yang menggoda.

"Awalnya saya tidak terpikir untuk pergi," ungkap Osimhen.

"Tapi, ketika tawaran besar dari Saudi datang, saya tergoda. Itu sangat besar... Saya sempat menjalani tiga pertemuan sebelum akhirnya memutuskan bertahan."

Dengan bursa transfer Saudi akan dibuka pada 1 Juni selama 10 hari, negosiasi dengan Napoli diperkirakan akan lebih mudah musim ini karena klausul rilis Osimhen telah turun menjadi 75 juta euro—angka yang dinilai sesuai dengan harga pasar oleh pihak Al-Hilal.

5 dari 5 halaman

Hilal Cari Pelatih Baru Sebelum Turnamen

Al-Hilal juga sedang mencari pelatih baru setelah Jorge Jesus hengkang. Marco Silva dari Fulham kabarnya menolak tawaran tersebut. Nama-nama lain seperti pelatih Nottingham Forest, Nuno Espírito Santo, dan manajer Bournemouth, Andoni Iraola, juga sudah didekati.

Iraola diyakini akan bertahan di Premier League, sementara Nuno belum memberikan respons karena masih fokus membawa Forest ke Liga Champions. Kembalinya Nuno ke Saudi belum pasti, meski ia pernah meraih gelar liga bersama Al-Ittihad pada musim 2022/23.

Simone Inzaghi dari Inter Milan juga masuk daftar kandidat, tetapi proses pendekatan terganjal karena ia masih mempersiapkan timnya menghadapi PSG di final Liga Champions, disusul dengan jadwal Piala Dunia Antarklub 2025.

 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer