Bola.com, Jakarta - Liverpool resmi mendapatkan tanda tangan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan nilai transfer fantastis, yakni 116 juta poundsterling (sekitar Rp2,5 triliun). Lantas, di mana posisi ideal Wirtz di Skuad Si Merah?
Gelandang serang berusia 22 tahun tersebut akan menjalani tes medis pekan depan, sebelum resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar The Reds. Paket transfer Florian Wirtz ke Liverpool mencakup 100 juta poundsterling yang dibayar di muka, dan 16 juta poundsterling dalam bentuk bonus.
Baca Juga
Nilai transfer itu pun menjadikan rekor pembelian termahal dalam sejarah sepak bola Inggris. Sebelumnya, pemain dengan banderol transfer termahal dipegang Moises Caicedo yang digaet Chelsea senilai 115 juta poundsterling pada musim panas 2023.
Kesepakatan Florian Wirtz dengan angka yang fantastis tersebut menunjukkan komitmen Liverpool untuk terus bersaing di level tertinggi, setelah sukses merebut gelar juara Premier musim lalu.
Namun, dengan fleksibilitas posisi yang dimiliki Wirtz—bisa bermain sebagai gelandang tengah, sayap, hingga penyerang—banyak yang bertanya-tanya: di mana sebenarnya dia akan dimainkan?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Slot Ingin Wirtz di Peran Terbaiknya
Sejumlah jurnalis kawakan Inggris seperti Paul Joyce (The Times), Lewis Steele (Daily Mail), dan Chris Bascombe (The Telegraph) melaporkan manajer Liverpool, Arne Slot, telah menyampaikan langsung kepada Wirtz akan dimainkan di posisi terbaiknya, yakni nomor 10.
"Dia sudah berdiskusi dengan Arne Slot, dan pelatih asal Belanda itu menjelaskan rencananya untuk menjadikan Wirtz sebagai pemain inti di posisi nomor 10,” tulis Steele.
"Namun Liverpool mengakui jika dia adalah pemain serba bisa yang dapat bermain melebar, lebih dalam di lini tengah, dan sebagai penyerang jika diperlukan," lanjutnya.
Perubahan Taktik di Bawah Slot?
Musim lalu, Arne Slot kerap mengandalkan formasi 4-3-3, dengan Dominik Szoboszlai mengisi peran menyerang dari lini tengah, perpaduan antara gelandang nomor 8 dan nomor 10.
Namun peran itu juga menuntut kontribusi besar dalam bertahan, yang membuat Szoboszlai lebih banyak memberi ruang bagi Mohamed Salah sebagai ancaman utama di lini depan.
Kehadiran Wirtz bisa menjadi pemicu perubahan sistem. Pemain jebolan akademi Bayer Leverkusen itu memang tak malas bertahan, tetapi kekuatannya yang paling mematikan terletak di sepertiga akhir lapangan, tempat dia bisa mencetak gol maupun menciptakan peluang bagi rekan setimnya.
Slot mungkin akan mulai menerapkan formasi favoritnya saat masih di Feyenoord: 4-2-3-1, atau bahkan bereksperimen dengan 4-2-2-2 seperti saat mengalahkan Manchester City dengan 2-0 pada Februari lalu.
Investasi Mahal, Peran Sentral
Meski bisa saja sesekali dimainkan di sayap kiri, sebagai penyerang, atau gelandang lebih dalam, Florian Wirtz diyakini bakal akan dimainkan di posisi terbaiknya, jantung serangan Liverpool.
Dengan gelar pemain termahal sepanjang sejarah klub di pundaknya, Wirtz bukan hanya sebuah investasi jangka panjang, tetapi juga simbol arah baru Liverpool di bawah kepemimpinan Arne Slot.
Jika Slot berhasil memaksimalkan potensi gelandang Timnas Jerman itu, The Reds bisa saja memiliki poros permainan baru yang tak hanya memperkaya taktik, tetapi juga memperpanjang era keemasan mereka di pentas Eropa dan Premier League.