Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Belanda, Tijjani Reijnders, sah berseragam Manchester City. Kakak kandung Eliano Reijnders itu melanjutkan jejak para pemain berdarah Indonesia yang memperkuat The Citizens.
Pengumuman bergabungnya Tijjani Reijnders menuju Manchester City itu diumumkan secara resmi sejak Rabu (11/6/2025). Dia diboyong dari klub Serie A, AC Milan, dengan mahar 75 juta euro, atau setara dengan Rp1,3 triliun.
Baca Juga
Main 90 Menit Saat Man City Kalahkan Wydad AC di Piala Dunia Antarklub 2025, Tijjani Reijnders Lakukan Adaptasi Baik di Tim
Foto: Manchester City Sikat Wydad Casablanca, Tijjani Reijnders Rasakan Debut
Ditunggu, Duet Pemain Berdarah Indonesia dengan Wonderkid Norwegia yang Dianggap Lebih Bagus Dibanding Martin Odegaard
Dalam sesi perkenalan, pemain berdarah Maluku itu turut mengajak seluruh anggota keluarganya, termasuk ayah dan ibunya, serta sang adik, Eliano Reijnders, yang kini telah berstatus sebagai penggawa Timnas Indonesia.
Bergabungnya Tijjani bersama Man City memang menambah daftar panjang pesepak bola berdarah Indonesia yang berkarier bersama klub dengan warna kebesaran biru langit tersebut. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya:
Tijjani Reijnders resmi bergabung dengan Manchester City! Gelandang berdarah Maluku ini menjadi rekrutan keempat The Citizens musim panas ini. Simak fakta menarik tentang asal-usulnya, nilai transfer fantastis, dan kisah adiknya yang justru memperkua...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tijjani Berdarah Indonesia
Meskipun akhirnya memutuskan memperkuat Timnas Belanda, Tijjani Reijnders sering kali mengutarakan kebanggaannya sebagai pesepak bola berdarah Indonesia. Dia mendapatkan garis itu dari ibunya.
Ibunya yang bernama Angelina Lekatompessy tersebut memiliki garis keturunan Ambon, Maluku. Karena latar belakang itu, kolektor empat gol dari 23 caps bersama Oranje ini sangat akrab dengan budaya Indonesia.
Dalam beberapa kesempatan, pemain berusia 26 tahun ini sering membanggakan kultur yang diwariskan oleh keluarga dan leluhurnya itu, termasuk nasi goreng yang menjadi salah satu makanan favoritnya.
Pemain Keturunan Indonesia Ketiga, Dulu Ada Nigel de Jong
Sebetulnya, sebelum mendatangkan Tijjani Reijnders dari AC Milan, Manchester City sudah beberapa kali mengontrak para pesepak bola yang memiliki darah keturunan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.Â
Nama yang paling tenar tentu Nigel de Jong. Bekas gelandang andalan TImnas Belanda itu tercatat pernah bermain bersama The Citizens sejak 2009 hingga 2012, sebelum akhirnya hengkang ke AC Milan.
Selama berkarier bersama The Citizens, pemain keturunan Suriname-Belanda-Indonesia ini pernah menjuarai beberapa gelar seperti, Premier League 2011/2012, Piala FA 2010/2011, dan Community Shield 2012.
Sosok Pemain Muda
Selain itu, pemain muda berdarah Indonesia lainnya yang kini memperkuat Man City ialah Gabriel Han Willhoft-King. Gelandang berusia 19 tahun ini memang lahir di Inggris, tetapi punya keturunan Indonesia.
Namanya sempat mencuat ketika Bima Sakti tengah mempersiapkan Timnas Indonesia U-17 untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023. Dia menjadi salah satu pemain yang diproyeksikan untuk jadi amunisinya.
Sayangnya, pemain Timnas Inggris U-16 itu sudah tidak memiliki paspor Indonesia. Sehingga, dia batal dipanggil karena proses naturalisasinya membutuhkan waktu yang panjang untuk bisa tampil di Piala Dunia U-17 2023.Â
Sebelum bergabung dengan Man City U-21, dia sebetulnya lebih dahulu menimba ilmu bersama Tottenham Hotspur. Lalu pada 2024, dia memutuskan bergabung bersama Man City setelah menolak tawaran kontrak dari Spurs.