Sukses


Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo Dapat Peringatan Keras Tentang Tekanan di MU

Mantan pemain Manchester United (MU), Paul Ince, memberikan periingatan terhadap Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.

Bola.com, Jakarta - Rekrutan anyar Manchester United (MU), Matheus Cunha, dan target transfer The Red Devils, Bryan Mbeumo, mendapat peringatan keras dari mantan gelandang Setan Merah, Paul Ince.

Meski mengakui bahwa kedua pemain tersebut memiliki kualitas, Paul Ince menekankan bahwa talenta saja tidak cukup untuk bisa sukses di Old Trafford.

MU sudah merampungkan transfer Cunha dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai 62,5 juta pound, dan kini tengah mendekati transfer Bryan Mbeumo dari Brentford setelah melayangkan tawaran lebih dari 60 juta pound.

Mbeumo mencetak 20 gol Premier League musim lalu, menjadikannya salah satu target utama The Red Devils pada bursa transfer musim panas ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tekanan di United Itu Berbeda

Berbicara kepada Manchester Evening News, Ince menyebut bahwa pemain yang datang ke Manchester United harus siap dengan beban ekspektasi yang sangat tinggi.

"Anda harus menjadi tipe pemain tertentu untuk bermain di Manchester United setiap pekan," ujar Ince.

"Secara mental, banyak pemain terdampak. Mereka tidak bisa mengatasi tekanan bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia."

Ince menambahkan kesuksesan di klub sebesar MU tidak hanya ditentukan oleh bakat dan performa, tetapi juga mentalitas, karakter, dan kepemimpinan.

"Ini bukan hanya soal talenta. Pertanyaannya adalah: bisakah mereka menangani tekanan? Itu paling penting. Karakter dan kepribadian mereka akan diuji, begitu juga kepemimpinan mereka – kualitas yang mulai langka di sepak bola modern."

3 dari 4 halaman

Kritik atas Rekrutmen Masa Lalu United

Ince, yang bermain untuk United antara 1989 dan 1995, juga menyoroti kesalahan dalam kebijakan transfer klub selama hampir satu dekade terakhir.

"Rekrutmen sangat buruk dalam tujuh, delapan, sembilan tahun terakhir. Itu terjadi karena manajer terus berganti dan tidak ada orang yang tepat di balik layar melakukan pekerjaan dengan benar," kata Ince.

"Mudah-mudahan, dengan kehadiran Jason Wilcox sekarang, semua itu bisa berubah," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Cunha Seperti Cantona

Selain memperingatkan soal tekanan, Ince juga memberikan pujian kepada Matheus Cunha. Menurutnya, Cunha memiliki bakat dan karakteristik menyerupai legenda United, Eric Cantona.

"Saya rasa itu rekrutan yang bagus. Performanya di Wolves musim lalu luar biasa – seperti satu tim sendirian," katanya.

"Saya hanya khawatir soal kedisiplinannya. Dia punya karakter yang temperamental dan bermain di batas emosi – itu mengingatkan saya kepada Cantona. Namun, dia juga pemain yang sangat berbakat."

Dengan bursa transfer yang masih berlangsung, Manchester United tampaknya serius membenahi skuad mereka. Namun, seperti yang diingatkan oleh Paul Ince, bakat tanpa mentalitas kuat bukanlah jaminan sukses di Old Trafford.

Sumber: Manchester Evening News

Video Populer

Foto Populer