Sukses


Sudah Ngambek sampai Mangkir, Viktor Gyokeres Masih Sulit Gabung Arsenal

Proses transfer Viktor Gyokeres ke Arsenal alot banget! Kedua pihak terpukul keras dalam upaya mereka untuk mencapai kesepakatan dengan Sporting CP.

Bola.com, Jakarta Proses transfer Viktor Gyokeres ke Arsenal alot banget! Kedua pihak terpukul keras dalam upaya mereka untuk mencapai kesepakatan dengan Sporting CP.

A Bola melaporkan, sang striker sangat ingin pindah ke The Gunners, tetapi kegagalan mencapai kesepakatan dengan Sporting diperkirakan akan membuat Gyokeres absen dari tur pramusim Arsenal.

Skuad Arsenal akan berangkat dari London pada hari Sabtu menuju Asia, tetapi sekarang tampaknya Gyokeres akan tetap di Swedia karena negosiasi terus berlanjut.

Arsenal dan Sporting kini hampir mencapai kesepakatan biaya sebesar 55 juta paun, ditambah bonus sebesar 8,7 juta. Namun, belum ada kesepakatan yang ditandatangani.

Oleh karena itu, Gyokeres tidak akan hengkang hari ini karena kedua klub masih berunding mengenai metode pembayaran dan bonus.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Mangkir Latihan

Pemain berusia 27 tahun itu memutuskan untuk tidak hadir pada hari pertama pramusim Sporting CP pada hari Sabtu karena ia terus mendesak kepindahannya ke Arsenal.

Tim Mikel Arteta belum mencapai kesepakatan dengan juara Portugal tersebut setelah dilaporkan telah menolak tawaran sebesar 65 juta euro untuk sang striker.

Varandas tampaknya tidak akan mundur dalam waktu dekat, merilis pernyataan tegas terkait masalah ini, mengecam klub London Utara tersebut.

"Kami tenang. Semuanya bisa diselesaikan dengan penutupan bursa transfer, denda berat, dan permintaan maaf kepada klub," kata Presiden Sporting, Frederico Varandas.

"Jika Arsenal tidak mau membayar harga pasar Viktor yang wajar, kami akan sangat nyaman dengan itu selama tiga tahun ke depan," lanjutnya.

Video Populer

Foto Populer