Sukses


Andy Robertson Meledak saat Melawan Milan, Liverpool Berikan Teguran?

Ledakan emosi Andy Robertson saat Liverpool dibekuk Milan dalam laga pramusim di Hong Kong. Klub siap beri nasihat.

Bola.com, Jakarta - Bek kiri Liverpool, Andy Robertson, kemungkinan akan mendapat teguran internal dari pihak klub usai meluapkan kemarahannya secara verbal dalam laga uji coba melawan AC Milan.

Hal itu disampaikan oleh mantan kepala PGMOL sekaligus eks wasit FIFA, Keith Hackett, seperti dikutip Football Insider.

Laga yang berlangsung di Hong Kong pada Sabtu (26-7-2025) itu menjadi bagian dari tur pramusim Liverpool jelang kampanye 2025/26. Namun, hasilnya jauh dari kata memuaskan.

Pasukan Arne Slot tumbang 2-4 dari AC Milan yang tampil dominan lewat gol-gol Rafael Leao, Ruben Loftus-Cheek, dan dua dari Noah Okafor. Sementara dua gol balasan The Reds dicetak oleh Dominik Szoboszlai dan Cody Gakpo.

Satu di antara momen panas terjadi saat Robertson mengklaim timnya seharusnya mendapatkan penalti usai dijatuhkan oleh Malick Thiaw. Namun, wasit asal Hong Kong, Ping Wun Tam, menolak permintaan tersebut.

Saat skor masih imbang 1-1, keputusan itu dianggap krusial dan membuat Robertson tak kuasa menahan amarah.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Di Ambang Pelanggaran Etika

Emosinya bahkan tertangkap kamera, memperlihatkan luapan kata-kata kasar yang diarahkan kepada wasit.

Bagi Robertson yang dikenal sebagai pemain bersemangat tinggi, ini bukan hal baru. Namun, intensitas reaksi kali ini disebut berada di ambang pelanggaran etika.

Menurut Hackett, keputusan wasit sudah tepat dan tidak perlu diganggu gugat. Ia menilai, meski reaksi Robertson berlebihan, tak ada alasan untuk menjatuhkan sanksi resmi kepada pemain asal Skotlandia itu.

"Bahasa kasar memang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, sering kali muncul dari rasa frustrasi, bukan untuk menyerang secara personal," ujar Hackett.

"Namun, saat pertandingan disiarkan di televisi, para pemain harus mampu menahan diri. Apalagi ini pertandingan persahabatan. Pemain mungkin merasa itu bukan masalah besar, tapi penting untuk membangun kebiasaan yang benar," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Liverpool Akan Turun Tangan secara Internal?

Hackett menegaskan bahwa seorang wasit yang baik justru tidak perlu merespons reaksi emosional berlebihan dari pemain.

"Kalau saya yang memimpin pertandingan itu, saya akan memilih untuk tidak menanggapi. Tidak melakukan kontak mata. Saya tidak akan menghukum Robertson," katanya lagi.

Meski begitu, ia yakin pihak Liverpool akan turun tangan secara internal.

"Klub mungkin akan memberi arahan kepada sang pemain agar lebih berhati-hati. Setelah suasana lebih tenang, wasit pun bisa memberi peringatan ringan. Tidak perlu sanksi apa pun dalam kasus ini," ucap Hackett.

Situasi Robertson juga makin rumit karena masa depannya di Liverpool sedang menjadi sorotan.

Kehadiran dua rekrutan anyar, Milos Kerkez dan Jeremie Frimpong, disebut-sebut bisa mengancam posisinya di skuad utama musim ini, sebuah tekanan tambahan yang mungkin ikut menyulut emosinya di atas lapangan.

 

Sumber: Football Insider

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer