Sukses


Habiskan Rp6,46 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025, Liverpool Tetap Catatkan Laba Bersih: Ini Rahasianya

Liverpool mengeluarkan dana besar dalam bursa transfer musim panas 2025. Namun, The Reds tetap meraih laba bersih yang menunjukkan performa manajemen klub yang bagus.

Bola.com, Jakarta - Liverpool mencatatkan pencapaian finansial yang mengejutkan pada musim panas ini. Meskipun telah mengeluarkan dana sebesar 295 juta pound (Rp6,46 triliun) untuk memboyong sejumlah pemain baru, klub yang bermarkas di Anfield ini tetap mencatat laba bersih dalam laporan keuangan tahun 2025/2026.

Menurut laporan dari The Athletic yang ditulis Chris Weatherspoon, Liverpool tetap berada dalam posisi keuangan sehat meski mencatat rekor pengeluaran transfer terbesar dalam sejarah mereka.

Hal ini tak lepas dari manajemen keuangan disiplin yang diterapkan oleh Fenway Sports Group (FSG) sebagai pemilik klub.

Investasi sebesar 295 juta pound, yang nilainya sebenarnya mendekati 314 juta pound jika ditambahkan biaya-biaya lainnya, digunakan untuk merekrut pemain-pemain seperti Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, Giorgi Mamardashvili, Armin Pecsi, dan Freddie Woodman.

Namun, karena biaya transfer itu diamortisasi selama lima tahun dalam pembukuan, sementara hasil penjualan pemain langsung dibukukan sebagai pemasukan, maka Liverpool berhasil mencatat laba bersih meski belanja besar-besaran.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penjualan Luis Diaz dan Pemain Lain Bawa Untung Besar

 

Kontribusi utama dalam pencapaian ini datang dari penjualan Luis Diaz ke Bayern Munchen yang bernilai 75 juta euro. Mengingat nilai buku Diaz tinggal sekitar 17,5 juta pound, penjualannya menghasilkan laba bersih sebesar 48,1 juta pound.

Selain Diaz, Liverpool juga menjual beberapa pemain yang membawa laba bersih penuh atau pure profit, seperti Jarell Quansah, Trent Alexander-Arnold, Caoimhin Kelleher, dan Nat Phillips.

Selain itu, kepergian Alexander-Arnold yang sebelumnya menerima gaji 200 ribu pound per pekan, turut mengurangi beban gaji secara signifikan.

3 dari 4 halaman

Siap Merekrut Alexander Isak

Dengan kondisi keuangan yang solid, Liverpool kini memiliki fleksibilitas untuk melakukan transfer besar lainnya. Alexander Isak, striker andalan Newcastle United, menjadi target berikutnya dengan nilai transfer diperkirakan mencapai 150 juta pound dan potensi gaji 300 ribu pund per pekan.

Jika transfer ini terealisasi, total peningkatan biaya Liverpool musim ini akan mencapai sekitar 144 juta pound, sementara penghematan dan pemasukan dari penjualan pemain menghasilkan sekitar 136 juta pound.

Artinya, dampak bersih dari seluruh aktivitas transfer musim panas ini hanya menambah 8 juta pound dalam biaya operasional 2025/2026.

4 dari 4 halaman

Investasi Jangka Panjang

 

Meski bursa transfer musim panas ini sangat aktif, Liverpool diperkirakan akan lebih tenang pada jendela transfer berikutnya, mengingat dampak keuangan yang perlu diseimbangkan.

Namun, perekrutan besar ini adalah bagian dari proyek jangka panjang Arne Slot, pelatih baru Liverpool, untuk membentuk skuad yang kompetitif dan berpotensi mendominasi selama beberapa musim ke depan.

Dengan kombinasi antara kecermatan finansial dan rekrutmen berkualitas, Liverpool tampaknya siap menghadapi era baru yang menjanjikan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Sumber: This is Anfield

Video Populer

Foto Populer