Sukses


Interview dengan Media Malaysia, Tijjani Reijnders: Saya Mungkin Berhasil ke Premier League karena Nasi Goreng

Tijjani baru saja menjalani debut sebagai pemain Man City d Premier League. Ia bermain sangat apik dan menyumbang satu gol serta satu assist.

Bola.com, Jakarta Gelandang Manchester CityTijjani Reijnders, menceritakan heritage Indonesia-nya kepada media Malaysia, Stadium Astro.

Tijjani baru saja menjalani debut sebagai pemain Man City d Premier League. Ia bermain sangat apik dan menyumbang satu gol serta satu assist. Kakak kandung Eliano ini kembali menyebut nasi goreng sebagai makanan favoritnya.

"Ya, benar. Selalu nasi goreng," katanya.

Walau ada banyak hidangan lain, Tijjani selalu menomorsatukan nasi goreng, terutama buatan sang nenek.

"Nasi goreng nenek dan ibu saya, terbaik," katanya.

Walau sudah menjadi pemain top, Tijjani tak melupakan asal usulnya yang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu, Angelina Lekatompessy.

"Itu karbohidrat yang bagus, bukan? Mungkin karena nasi goreng saya ada di Premier League," ucapnya sambil tersenyum.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pembelian Top

Pemain berdarah Maluku itu meneken kontrak berdurasi lima tahun, Rabu (11/6/2025). Manchester City menawarkan 75 juta euro (Rp 1,3 triliun) termasuk bonus kepada AC Milan, demi mendapatkan tanda tangan sang pemain. Penawaran itu membuat Milan luluh dan bersedia melepas Tijjani Reijnders ke City.

Tijjani memang punya darah Indonesia dalam dirinya. Ayahnya dadi Belanda, sedangkan  ibunya, Angelina Lekatompessy, keturunan Ambon, Maluku.

Tak heran, budaya Indonesia masih kental ada dalam keluarga Tijjani. Adiknya, Eliano Reinjders bahkan memilih membela Timnas Indonesia. 

Saat ditanya makanan favoritnya, Tijjani juga menjawab nasi goreng. Lalu apa lagi pengaruh Indonesia dalam keluarganya? 

 

3 dari 4 halaman

Tidak Sombong

Dalam sesi wawancara sebagai pemain Man City, Tijjani mendapat pertanyaan apa pengaruh kebudayaan Indonesia dalam kehidupannya. Begini jawaban dia.  

"Pertama keluarga yang paling penting, itu juga yang diajarkan ibu kepada kami, bahkan diajarkan kakek dari pihak ibu. Jadi itu yang terpenting," kata Tijjani. 

"Juga untuk berikap rendah hati, tidak merasa lebih baik daripada orang lain yang mungkin di bawah Anda, hal-hal tersebut yang diajarkan kepada kami sejak kecil," imbuh mantan pemain AC Milan tersebut. 

4 dari 4 halaman

Posisi Man City

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer