Sukses


Sorotan Derbi Manchester Tertuju pada Penjaga Gawang

Sorotan Derbi Manchester. Adu Nasib kiper baru Man City dan MU.

Bola.com, Jakarta - Perubahan cepat terjadi dalam hitungan bulan. Awal musim panas lalu, baik Ruben Amorim maupun Pep Guardiola sama-sama menegaskan puas dengan stok penjaga gawang yang mereka miliki.

Namun, kini, menjelang Derbi Manchester perdana musim ini pada Minggu malam, keduanya menghadapi dilema besar di bawah mistar.

Guardiola sedang mempertimbangkan untuk menurunkan Gianluigi Donnarumma sebagai debutan di Etihad Stadium, sementara Amorim lebih memilih Altay Bayindir dibanding rekrutan baru di hari terakhir bursa transfer, Senne Lammens. Menurut Amorim, Bayindir unggul pengalaman.

Jika diturunkan, Donnarumma akan langsung menghadapi ujian berat dalam debutnya di Premier League, melawan rival sekota.

Kiprahnya selama satu dekade bersama AC Milan dan Paris Saint-Germain tak perlu diragukan, tetapi kemampuan distribusi bolanya sempat diperdebatkan apakah sesuai dengan gaya permainan Guardiola.

Yang pasti, siapa pun kiper yang turun di Etihad, akan menjadi bahan pembicaraan utama selepas laga.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Situasi Membingungkan di MU

Manchester United (MU) terlihat tidak memiliki rencana jelas terkait kiper. Sepanjang musim panas, Andre Onana percaya dirinya tetap menjadi pilihan utama.

Ia menerima keputusan Amorim tidak memainkannya pada laga pembuka kontra Arsenal karena cedera hamstring, tetapi terkejut ketika tidak diturunkan pada laga berikutnya menghadapi Fulham.

Bayindir yang tampil melawan Arsenal melakukan blunder dalam kekalahan 0-1, sementara Onana justru membuat dua kesalahan fatal ketika MU tersingkir dari Carabao Cup oleh Grimsby Town.

Situasi makin tidak menentu menjelang penutupan bursa, saat Amorim memutuskan Bayindir sebagai starter melawan Burnley sekaligus merekrut Lammens.

Onana akhirnya dipinjamkan ke Trabzonspor demi menit bermain reguler, hanya dua tahun setelah direkrut dari Inter Milan seharga 43,8 juta paun.

Pilihan kini tinggal Bayindir dan Lammens. Bayindir, kiper asal Turki yang baru tampil tujuh kali di Premier League sejak direkrut dari Fenerbahce, dinilai masih rapuh. Kesalahan di Etihad bisa membuat suporter menuntut Lammens segera dimainkan.

3 dari 5 halaman

Lammens: Masa Depan atau Saat Ini?

Secara internal, MU menekankan bahwa Lammens adalah proyek jangka panjang. Direktur sepak bola, Jason Wilcox, menyebutnya sebagai kiper muda dengan potensi besar.

Namun, keraguan terhadap Bayindir membuat banyak pendukung menginginkan Lammens langsung dimainkan, bahkan di derbi.

Hal ini mengingatkan pada debut Massimo Taibi melawan Liverpool tahun 1999, ketika ia tampil gemilang di Anfield. Sayangnya, kariernya di Old Trafford hanya bertahan empat laga setelah beberapa blunder fatal.

Amorim mengisyaratkan tekanan besar di posisi ini menjadi faktor gagalnya Onana beradaptasi.

"Di klub ini, tekanannya sangat besar pada setiap detail," ujarnya.

4 dari 5 halaman

Guardiola Juga Punya PR

Di kubu Manchester City, Guardiola juga menghadapi tanda tanya. Setelah kepergian Ederson ke Fenerbahce di akhir bursa, Donnarumma datang sebagai pengganti. Namun, gaya main keduanya berbeda jauh.

Ederson selama sembilan tahun menjadi elemen penting sistem Guardiola, bahkan kerap disebut sebagai pemain ke-11 di lapangan.

Data menunjukkan distribusinya jauh lebih akurat dibanding Donnarumma, yang musim lalu di PSG bahkan digeser Luis Enrique dengan mendatangkan Lucas Chevalier.

Guardiola menyadari hal ini.

"Kami tidak mendatangkan Donnarumma untuk melakukan hal-hal yang dilakukan Ederson. Dia punya kualitas berbeda," tegasnya.

Selain Donnarumma, ada pula James Trafford yang kembali dari Burnley seharga 27 juta paun. Kiper muda lulusan akademi City ini sudah bermain di tiga laga awal liga, tetapi kecil kemungkinan Donnarumma direkrut hanya untuk duduk di bangku cadangan.

5 dari 5 halaman

Semua Mata ke Etihad

Amorim menegaskan Bayindir dan Lammens masih akan berebut status kiper utama, sementara Guardiola membuka peluang rotasi dengan mengatakan, "Musim sangat panjang, semua akan mendapat kesempatan."

Apa pun pilihannya, sorotan pada laga derbi nanti akan banyak tertuju pada pos penjaga gawang. Satu kesalahan kecil bisa langsung mengubah peta kepercayaan dan masa depan kiper masing-masing klub.

 

Sumber: ESPN

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer