Sukses


Rio Ngumoha Dilarang Masuk Ruang Ganti Liverpool, Ini Alasannya

Wonderkid Rio Ngumoha ternyata tak boleh masuk ruang ganti Liverpool. Ini alasannya.

Bola.com, Jakarta - Rio Ngumoha sedang jadi sorotan setelah tampil impresif di awal karier seniornya bersama Liverpool. Namun, remaja Inggris berusia 17 tahun itu ternyata belum bisa merasakan atmosfer ruang ganti bersama para bintang seperti Mohamed Salah dan Virgil van Dijk.

Ngumoha mencetak gol penentu kemenangan saat melakoni debut Premier League pada Agustus lalu, ketika ia masuk dari bangku cadangan dan membawa The Reds menang 3-2 atas Newcastle United.

Performanya berlanjut dengan kesempatan tampil lebih banyak, termasuk di Liga Champions, hingga kini sudah mencatat empat penampilan di tiga ajang berbeda.

Pemain muda ini baru saja menandatangani kontrak profesional pertamanya, Kamis waktu setempat, yang mengikatnya di Anfield hingga musim panas 2028.

Meski begitu, integrasinya ke skuad utama Arne Slot dilakukan secara bertahap. Bahkan, menurut laporan, beberapa cuplikan aksinya di sesi latihan sempat sengaja dihapus untuk meredam sorotan publik.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Terkendala Regulasi FA

Alasan Ngumoha belum bisa berbagi ruang ganti dengan tim utama bukan karena kualitasnya. Ia tidak pernah terlihat canggung ketika bermain bersama nama-nama besar seperti Salah, Van Dijk, Dominik Szoboszlai, maupun Ryan Gravenberch.

Namun, aturan FA menyebut pemain di bawah 18 tahun masih dikategorikan anak-anak sehingga tidak diperbolehkan berganti pakaian bersama pemain dewasa.

Aturan ini berarti Ngumoha baru bisa resmi menggunakan ruang ganti tim utama pada 29 Agustus tahun depan, saat ia berulang tahun ke-18.

Situasi serupa juga dialami Max Dowman di Arsenal, yang baru berusia 15 tahun dan harus menunggu dua tahun lagi sebelum bisa satu ruang ganti dengan skuad utama Mikel Arteta.

Kendati sifatnya berupa pedoman, sejumlah klub Premier League memilih berhati-hati.

Arteta sempat mengkritisi aturan tersebut saat menghadapi kasus Ethan Nwaneri, menyebutnya "tidak masuk akal" bahwa pemain harus berganti pakaian di tempat terpisah, meski pada hari pertandingan.

3 dari 3 halaman

Dibantu Idola dan Mentor

Ngumoha tetap mendapat manfaat besar dari kebersamaan dengan skuad utama. Ia mengaku banyak belajar dari Salah yang menjadi idolanya sejak lama, serta merasa terbantu beradaptasi berkat dukungan Trey Nyoni, rekan sesama pemain muda.

Menariknya, sosok yang justru paling banyak membimbing Ngumoha adalah Andy Robertson. Bek kiri asal Skotlandia itu diakuinya sangat berperan sebagai mentor.

'Robbo sangat membantu saya. Dia begitu berpengalaman dan salah satu bek kiri terbaik di dunia. Rasanya luar biasa punya dia di belakang saya. Dia banyak mengajarkan hal-hal penting," ungkap Ngumoha seperti dikutip laman resmi klub.

Robertson sudah menjadi bagian Liverpool sejak 2017 setelah didatangkan dari Hull City. Sejak itu, ia tampil lebih dari 340 kali, memenangkan seluruh gelar utama, dan kini menjadi salah satu pemain senior yang paling dihormati di Anfield.

 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer