Senne Lammens Santai Hadapi Tekanan di MU: Saya Bukan Schmeichel, Saya Hanya Lammens

Lammens datang ke Old Trafford di tengah situasi yang tidak mudah. Sebelumnya, klub mengalami masalah di posisi penjaga gawang setelah performa inkonsisten dari Andre Onana dan Altay Bayindir. Namun kehadiran Lammens tampak membawa ketenangan baru di lini pertahanan.

Dalam tiga pertandingan pertamanya, Lammens hanya kebobolan tiga gol dari 14 tembakan tepat sasaran yang dihadapinya, mencatat persentase penyelamatan mencapai 78,6%. Penampilan impresifnya bahkan langsung menghasilkan clean sheet pertama United musim ini saat debut melawan Sunderland.

Tidak heran jika para penggemar di Old Trafford mulai meneriakkan chant khas mereka: “Apakah kamu Schmeichel yang menyamar?"

Lammens menanggapinya dengan senyum dan rasa syukur.

“Saya tidak terlalu mendengarnya saat pertandingan karena fokus, tapi saya melihatnya setelahnya,” ujarnya.

“Saya bukan Schmeichel yang menyamar. Saya hanya Senne Lammens yang berusaha membantu tim. Itu pujian luar biasa, tentu saja, tapi saya harus tetap realistis, Schmeichel adalah salah satu penjaga gawang terbaik sepanjang masa. Saya masih harus membuktikan banyak hal sebelum bisa dibandingkan dengannya.”

Sikap dewasa yang ditunjukkan Lammens menjadi salah satu alasan mengapa ia cepat mendapatkan tempat di hati para pendukung United. Ia terlihat tenang, percaya diri, dan jarang panik di bawah tekananM kualitas yang sangat dibutuhkan klub di masa-masa sulit.

Pelatih kiper mu dikabarkan sangat terkesan dengan etos kerja Lammens di sesi latihan, menyebutnya sebagai sosok yang fokus, rajin, dan cepat beradaptasi dengan sistem tim.

Dengan tinggi badan 1,93 meter dan refleks luar biasa, Lammens memberi stabilitas yang selama ini hilang sejak kepergian David De Gea.

Selain kemampuannya di bawah mistar, Lammens juga dikenal memiliki distribusi bola yang baik, kemampuan yang sangat penting dalam era sepak bola modern, terutama di tim seperti United yang mengandalkan build-up dari belakang.

Menatap Masa Depan Cerah di Old TraffordKiprah Lammens baru dimulai, namun banyak pihak percaya ia bisa menjadi bagian penting dari proyek kebangkitan Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim. Dalam usia yang masih sangat muda untuk seorang penjaga gawang, masa depannya tampak cerah.

“Saya tahu ekspektasi di klub ini sangat besar, tapi saya tidak melihatnya sebagai beban,” kata Lammens menutup wawancaranya.

“Saya hanya fokus bekerja keras setiap hari, membantu tim meraih kemenangan, dan membangun kepercayaan dengan para pemain lain. Jika saya melakukan itu, hal-hal besar akan datang dengan sendirinya.”

Sumber: BBC