Sukses


2 Bintang Liverpool yang Tak Nyetel dengan Gaya Bermain Arne Slot

Paul Scholes menyebut dua pemain Liverpool yang tak cocok dengan gaya bermain sang Arne Slot.

Bola.com, Jakarta - Arne Slot sedang menghadapi masa sulit di musim keduanya bersama Liverpool. Setelah sukses menjuarai Premier League 2024/25 dengan empat laga tersisa, performa The Reds musim ini justru jauh dari harapan.

Kendati sudah melakukan belanja besar di bursa transfer musim panas, mereka masih kesulitan tampil konsisten dan kini terpuruk di posisi kedelapan klasemen, di bawah Manchester United asuhan Ruben Amorim dan terpaut delapan poin dari Arsenal di puncak.

Legenda MU yang kini menjadi pundit, Paul Scholes, menilai ada dua pemain baru Liverpool yang belum cocok dengan sistem permainan Slot.

Ia menyebut nama Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong, dua rekrutan dari Bundesliga yang dianggap belum mampu beradaptasi dengan gaya permainan sang pelatih asal Belanda.

"Sepertinya mereka mendatangkan pemain yang tidak benar-benar cocok dengan sistem. (Jeremie) Frimpong, (Florian) Wirtz," ujar Scholes dalam podcast "The Good, The Bad and The Football".

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Frimpong dan Wirtz

Wirtz, yang direkrut dari Bayer Leverkusen dengan ekspektasi tinggi, sejauh ini belum mencatatkan satu pun gol atau assist di Premier League musim ini.

Performa pemain berusia 22 tahun itu jauh dari penampilan impresifnya di Jerman, hingga Jamie Carragher bahkan menyarankan agar ia lebih dulu dicadangkan untuk sementara waktu.

Nasib serupa dialami Frimpong. Didatangkan dari Leverkusen pada musim panas lalu setelah kepergian Xabi Alonso ke Real Madrid, bek sayap asal Belanda itu awalnya digadang-gadang sebagai pengganti Trent Alexander-Arnold.

Namun, kemampuannya bertahan masih dipertanyakan, dan ia kini lebih sering tampil layaknya seorang wing-back ketimbang bek kanan murni.

Sementara itu, legenda Liverpool, Robbie Fowler, turut mengomentari pernyataan Scholes. Dalam kesempatan yang sama, Fowler menilai Frimpong memang masih beradaptasi dengan tuntutan taktik Slot dan kerasnya Premier League.

"Frimpong adalah contoh paling jelas. Dia dibawa sebagai pengganti Trent, tapi sejatinya dia adalah seorang wing-back," kata Fowler.

3 dari 3 halaman

Tekanan Besar Kerkez

Fowler, yang membela Liverpool dalam dua periode dengan total 369 penampilan, juga menambahkan satu nama lain yang dinilai belum menunjukkan performa terbaik, yakni Milos Kerkez.

Mantan pemain Bournemouth itu disebut masih kesulitan menanggung tekanan besar bermain untuk klub sebesar Liverpool.

"Kerkez, musim lalu semua orang menjagokannya sebagai bek kiri terbaik. Tapi, bermain untuk Liverpool atau Manchester United itu berbeda dengan bermain di Bournemouth atau Brentford. Tekanannya jauh lebih besar," ujar Fowler.

Kendati sejumlah pemain baru masih berjuang menemukan bentuk permainan terbaik, satu nama yang mendapat pujian adalah Hugo Ekitike.

Striker asal Prancis itu dinilai tampil menonjol sejak didatangkan dari Eintracht Frankfurt dengan nilai transfer hampir 80 juta paun, dan menjadi satu-satunya rekrutan baru yang tampil konsisten sejauh ini.

 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer