5 Striker Terhebat di Liga Inggris 2025/2026, Erling Haaland Masih Monster Paling Menakutkan

Selama beberapa tahun terakhir, Brentford telah mendatangkan sosok yang sangat berbakat, dan tak lama kemudian, mereka ditugaskan untuk menggantikannya.

Kepiawaian Ivan Toney dalam mencetak gol telah digantikan oleh Bryan Mbeumo. Kini, Igor Thiago kini meniru kesuksesan pemain Kamerun tersebut di lini depan. Itu ditunjukkan dengan sempurna oleh koleksi tujuh golnya dalam 13 pertandingan Liga Inggris.

Sebuah kejutan bagi The Bees, dua gol Thiago dalam sepuluh menit melawan Burnley pada November menunjukkan bahwa ia mampu menghancurkan pertahanan lawan secara beruntun. Kemampuannya menciptakan pelanggaran dan kemudian membuat tim Keith Andrews mendapatkan penalti tak tertandingi.

Di usianya yang baru 24 tahun, masih banyak waktu bagi pemain Brasil ini untuk mengasah sisi lemah permainannya. Dan, dalam beberapa bulan, Igor Thiago mungkin akan menjadi incaran banyak tim papan atas Inggris.

Nama Jean-Phillipe Mateta mungkin tidak sepopuler pemain-pemain lain dalam daftar ini, terutama mengingat ia adalah pemimpin lini utama Crystal Palace. Tetapi bukan berarti ia tidak memiliki kemampuan untuk membawa Palace finis di enam besar musim ini.

Tidak ada yang meramalkan dampak yang akan ia berikan kepada Eagles setelah kepindahannya dari Mainz. Namun, pemain berusia 28 tahun ini tidak diragukan lagi telah melampaui semua ekspektasi sejak kepindahannya pada 2022.

Sensasional di depan gawang, yang dirangkum dengan sempurna oleh tujuh golnya di musim 2025/2026 dalam 13 pertandingan liga, Mateta telah membuat kemampuan mencetak golnya terasa seperti alamiah. 

Akibatnya, Atletico Madrid disebut-sebut sebagai klub yang mengincar tanda tangan pemain Prancis tersebut pada awal 2025. 

Beberapa orang masih bingung mengapa Liverpool rela menggelontorkan dana sebesar itu untuk mendapatkan tanda tangan Hugo Ekitike, padahal secara bersamaan masih mengincar Alexander Isak. Namun, pemain Prancis itu menikmati kompetisi memperebutkan posisi utama, mencetak tiga gol dalam 12 pertandingan Liga Inggris.

Memang, dua dari tiga gol tersebut tercipta dalam dua pertandingan pertama sang striker. Namun performanya lebih dari sekedar mencetak gol.

Sebagai perantara antara trio gelandang timnya dan dua pemain sayap, Ekitike adalah seorang penggiring bola yang fantastis dan elegan.

Permainannya yang memukau menjadikannya pemain berharga bagi Slot, terlepas dari apakah ia dimainkan di tengah atau di kiri. Kariernya di Liverpool memang masih muda, tetapi bakatnya tak perlu diragukan lagi.

Banyak yang mengernyitkan dahi ketika Newcastle United membayar biaya besar sebesar £63 juta untuk Alexander Isak. Namun, tidak ada yang terkejut ketika Liverpool menggelontorkan £125 juta untuk striker Swedia tersebut di musim panas.

Tak diragukan lagi, pemain berusia 26 tahun ini tampil gemilang di kasta tertinggi Inggris untuk The Magpies, mencetak gol dan tampil impresif dengan penyelesaian akhir dan footwork-nya yang rapi, dan itu berlanjut hingga ia pindah.

Mudah untuk mengatakan ia hampir pasti berada di posisi teratas dalam daftar ini. Tetapi, awal kariernya di Anfield masih jauh dari ideal. 

Golnya ke gawang West Ham adalah satu-satunya di Liga Inggris musim ini bersama Liverpool. 

Ia datang, ia melihat, dan ia menaklukkan. Erling Haaland memecahkan rekor demi rekor di Red Bull Salzburg dan Borussia Dortmund, mencetak 86 gol dalam 89 pertandingan untuk Dortmund. Ia terus mencetak rekor pada musim debutnya di Manchester.

Rekor lama Alan Shearer dan Andy Cole untuk gol terbanyak dalam satu musim dipecahkan oleh pemain Norwegia itu saat ia menyelesaikan musim 2022/2023 dengan 36 gol.

Meskipun pemain Norwegia itu mengalami penurunan performa, gol-golnya selalu mengalir dan kemampuannya mencetak gol menempatkannya di antara yang terbaik di dunia.

Sang striker memulai musim 2025/2026 dengan performa yang menakutkan di sepertiga akhir lapangan, mencetak 14 gol hanya dalam 13 pertandingan Liga Inggris.

Sebagai striker terbaik di Inggris dengan selisih yang jauh, tidak ada batasan untuk apa yang bisa ia capai di ujung lapangan yang tajam.

Sumber: Give Me Sport