Liverpool Pecat Pelatihnya karena Dianggap Enggak Becus Melatih Set-piece

Greg

Bola.com, Jakarta - Liverpool mengambil langkah tegas di tengah musim setelah performa mereka dalam situasi bola mati terus menjadi sorotan. Manajemen klub resmi memecat pelatih set-piece tim utama, Aaron Briggs, menyusul rentetan gol yang bersarang ke gawang The Reds dari skema bola mati sepanjang Premier League musim ini.

Sebagai juara bertahan liga, Liverpool justru tampil rapuh saat menghadapi situasi sepak pojok, tendangan bebas, maupun lemparan ke dalam. Catatan statistik memperlihatkan betapa krusialnya masalah ini, karena tak ada satu pun tim di lima liga top Eropa yang kebobolan lebih banyak gol non-penalti dari bola mati selain Liverpool.

Kondisi tersebut membuat pasukan Arne Slot kerap kehilangan poin penting. Meski kini menempati posisi keempat klasemen dan berhasil menghentikan tren negatif dengan enam laga tanpa kekalahan, Liverpool masih tertinggal 10 poin dari Arsenal yang berada di puncak.

Situasi ini pun diakui kapten tim, Virgil van Dijk, sebagai persoalan serius yang bisa menggerus ambisi klub dalam persaingan papan atas.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Statistik Bola Mati yang Mengkhawatirkan

Liverpool tercatat telah kebobolan 12 gol non-penalti dari situasi bola mati di semua kompetisi musim ini. Angka tersebut menjadi yang terburuk di Premier League, bahkan jika dibandingkan dengan tim-tim dari La Liga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1.

Ironisnya, di sisi lain, kontribusi gol Liverpool dari skema serupa juga sangat minim. The Reds hanya mampu mencetak tiga gol dari situasi bola mati, menjadikan keseimbangan set-piece mereka berada di angka minus sembilan.

Masalah ini disebut Arne Slot sebagai titik lemah utama timnya. Kerentanan tersebut telah dimanfaatkan sejumlah klub, mulai dari Newcastle United, Crystal Palace, Manchester United, Brentford, Manchester City, Nottingham Forest, Leeds United, Tottenham Hotspur, hingga Wolverhampton Wanderers.

 

3 dari 6 halaman

Aaron Briggs Resmi Dilepas

Menanggapi kondisi tersebut, Liverpool akhirnya memutuskan untuk melepas Aaron Briggs dari jabatannya sebagai pelatih set-piece tim utama putra. Keputusan ini diumumkan klub melalui pernyataan resmi.

“Liverpool FC mengonfirmasi bahwa Aaron Briggs telah meninggalkan perannya sebagai pelatih set-piece tim utama putra,” bunyi pernyataan klub.

“Bergabung pada Juli 2024, awalnya sebagai pelatih pengembangan individu, Briggs turut berkontribusi dalam kesuksesan gelar Premier League musim lalu sebagai bagian dari staf kepelatihan Arne Slot. Ia meninggalkan klub dengan apresiasi dan doa terbaik dari seluruh elemen klub,” lanjut pernyataan tersebut

 

4 dari 6 halaman

Van Dijk: Ini Sangat Menyakitkan

Virgil van Dijk tak menampik bahwa kelemahan dalam situasi bola mati telah menjadi masalah berulang. Seusai kemenangan 2-1 atas Wolves, di mana Liverpool kembali kebobolan dari sepak pojok, bek asal Belanda itu menyampaikan evaluasinya.

“Kami sebenarnya sudah bertahan dengan sangat baik dalam banyak situasi bola mati. Tapi faktanya kami kebobolan terlalu banyak gol seperti itu dan itu sangat menyakitkan. Kami harus memperbaikinya,” ujar Van Dijk.

“Ini soal repetisi, latihan, dan analisis. Sekitar 75 persen, atau bahkan lebih, masalahnya bukan di kontak pertama, tetapi di fase kedua yang justru mematikan,” lanjutnya.

 

5 dari 6 halaman

Arne Slot Akui Frustrasi

Arne Slot juga mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap catatan negatif timnya. Ia menegaskan bahwa mustahil bagi Liverpool untuk bersaing di papan atas jika masalah ini tak segera teratasi.

“Saya tahu betapa pentingnya situasi bola mati, dan itulah mengapa kami sangat kesal dengan catatan kami saat ini. Sangat frustrasi berada di posisi sekarang karena pada paruh musim lalu kami belum kebobolan satu gol pun dari set-piece,” tutur Slot.

“Tidak mungkin finis di empat atau lima besar dengan keseimbangan set-piece seperti ini, apalagi memenangkan liga. Kami satu-satunya tim papan atas yang memiliki catatan set-piece negatif. Bahkan minus sembilan, tapi masih memiliki poin yang sama dengan peringkat keempat,” katanya.

Slot menambahkan bahwa keberadaan Liverpool di papan atas klasemen saat ini tak lepas dari performa permainan terbuka mereka.

“Kami semua tahu alasannya, karena dalam hal peluang dari permainan terbuka, kami adalah yang terbaik di liga,” pungkas Slot.

6 dari 6 halaman

Persaingan di Liga Inggris

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool
  • bola
    Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar
    Liga Inggris
  • SportBites
  • Premier League

Video Populer

Foto Populer