Sukses


Dituduh Curang, Honda Buktikan Kemenangan Marc Marquez Sah

Bola.com, Sachsenring - Kabar tak sedap sempat menyertai kemenangan Marc Marquez pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2016). Pebalap Repsol Honda itu diduga melakukan kecurangan saat melakukan pit stop untuk mengganti motor pada pertengahan lomba.

Kecurigaan berawal dari video yang beredar di dunia maya. Dalam video tersebut, tangan mekanik tim Repsol Honda yang bertugas memegang motor pengganti Marquez, Jordi Castella, terlihat memegang kopling.

Posisi tangan Castella tak pelak menimbulkan kecurigaan. Banyak pihak menduga motor tersebut sudah masuk gigi satu.

Memegang kopling bukan sesuatu yang ilegal. Namun, memasukkan gigi satu pada motor kedua sebelum dinaiki pebalap melanggar regulasi. Gigi satu harus dimasukkan sendiri oleh si pebalap untuk menghindari insiden di pit lane.

Karena itu, usai lomba direktur teknis IRTA (Asosiasi Tim MotoGP), Danny Aldridge, langsung mendatangi garasi Honda untuk melihat data telemetri saat pergantian motor. Setelah dicek, ternyata Marquez-lah yang memasukkan gigi satu, bukan Castella. Kemenangan MotoGP Jerman keempat beruntun yang diraih Marquez dinilai sah.

"Repsol Honda mengatakan mereka memegang tuas kopling supaya Marquez bisa lompat ke motor kedua dan langsung memasukkan gigi satu. Jadi, motor berada dalam keadaan netral saat Marquez naik atau sesuai dengan regulasi," kata Mike Webb, race director MotoGP, dikutip dari Crash.

"Saya meminta Danny Aldridge untuk mengecek data telemetri. Dia lantas mengonfirmasikan bahwa motor memang dalam keadaan netral saat Marquez naik ke motor. Saya senang karena tak ada pelanggaran dalam penggantian motor, Honda tahu apa yang mereka lakukan, dan mereka memahami regulasi," ujar Webb.

Demi menghindari kasus serupa di masa depan dan mengecek data telemetri setiap balapan flag-to-flag, Webb mempertimbangkan mengganti kata-kata dalam regulasi.

"Peraturan ini mesti diperjelas. Jadi, seharusnya ditambahkan jangan memegang kopling," tutur Webb.

Di luar kontroversi soal pit stop, kemenangan Marc Marquez pada MotoGP Jerman patut diacungi jempol. Repsol Honda dan Marquez mampu menerapkan strategi secara sempurna dalam kondisi balapan flag-to-flag. Honda tanpa ragu memilih masuk pit lebih awal dan memakai ban slick (kering) saat kondisi trek belum sepenuhnya kering. Di sisi lain, mekanik Honda juga layak mendapat apresiasi karena mampu memperbaiki motor yang rusak parah dalam waktu singkat sehingga siap digunakan untuk lomba.

Video Populer

Foto Populer