Sukses


Pengamat: MotoGP Butuh Valentino Rossi dan Kontroversi

Bola.com, Indiana - Pengamat balap asal AS, Robin Miller, menyebut MotoGP harus berterima kasih kepada Valentino Rossi. Menurut Miller, MotoGP bisa begitu populer dan memiliki banyak penggemar berkat The Doctor.

Rossi merupakan pebalap yang pintar mencuri perhatian dan menghibur penonton. Aksi peraih sembilan titel kejuaraan dunia balap motor grand prix itu selalu ditunggu-tunggu fans karena kerap memperlihatkan manuver-manuver ciamik saat lomba serta melakukan selebrasi atau memakai aksesoris balap yang unik.

Meski masih mampu bersaing di level tertinggi melawan rival-rival yang lebih muda, masa edar Rossi di MotoGP tak akan lama lagi karena ia sudah berusia 37 tahun. Miller mengatakan MotoGP akan sulit menemukan rider yang bisa menjadi maskot seperti Rossi.

"MotoGP harus merasa beruntung karena memiliki rider sekaliber Valentino Rossi dan nomor 46 miliknya yang telah menjadi merek dunia dan disukai anak-anak muda," kata Miller dalam kolomnya di situs bikesportnews.com.

"Namun, sebentar lagi The Doctor akan pensiun dan sampai saat ini belum terlihat pebalap yang bisa menjadi penerusnya. Mungkin saja sosok itu adalah Marquez. Namun, jangan lupa sebelumnya Lorenzo juga disebut-sebut bakal menjadi suksesor Rossi, tapi gagal total," ujar Miller.

Miller juga mengomentari langkah Dorna yang melarang pebalap memperlihatkan gestur ofensif dan provokatif. Promotor MotoGP memberlakukan regulasi tersebut menyusul insiden di Misano saat Rossi mengacungkan jari tengah ke arah pebalap Suzuki, Aleix Espargaro.

"Dorna telah melakukan pekerjaan hebat. Banyaknya anak-anak di Spanyol dan Italia yang naik skuter merupakan pertanda MotoGP sangat disukai generasi muda. Namun, peraturan konyol seperti melarang rider memperlihatkan gestur provokatif menurut saya sangat tidak masuk akal," kata Miller.

"Momen saat Barry Sheene mengacungkan dua jari kepada Kenny Roberts di Silverstone merupakan salah satu duel terbaik sepanjang sejarah. MotoGP harus lebih sering diwarnai kontroversi seperti itu," ujar Miller, yang menyamakan Valentino Rossi dengan pegolf Tiger Woods karena dianggap pahlawan oleh fansnya tapi dipandang sebagai penjahat oleh sang rival.

Video Populer

Foto Populer