Sukses


Pengamat MotoGP: Marquez Sulit Kubur Mimpi Rossi di Motegi

Bola.com, Motegi - Pengamat dan komentator MotoGP, Matthew Birt, menyebut sulit bagi Marc Marquez untuk menjadi juara pada balapan seri Jepang, akhir pekan ini. Dia melihat Marquez tak punya peluang untuk mengubur mimpi Valentino Rossi di Sirkuit Twin Ring Motegi.

Marquez mendapat kesempatan pertama untuk menyegel titel MotoGP 2016 di Motegi. Syaratnya, Si Bayi Alien mesti jadi juara di sirkuit milik Honda itu.

Sayangnya, dia punya catatan kurang memuaskan di sana. Marquez belum pernah naik podium teratas di Negeri Matahari Terbit sejak debut di MotoGP pada 2013.

"Marquez memang pernah merayakan gelar MotoGP kedua di Motegi pada 2014. Namun, situasinya saat itu jauh berbeda. Satu tangan dan empat jarinya sudah memegang trofi setelah memenangi 10 balapan pertama musim. Ketika dia finis kedua di belakang Jorge Lorenzo, maka semuanya berakhir," kata Birt dalam kolomnya di situs resmi MotoGP.

Marquez datang ke Jepang dengan keunggulan 52 poin atas Rossi. Selain harus menang, dia juga harus berharap Rossi finis di posisi ke-15 atau lebih buruk dan Jorge Lorenzo tak naik podium. Sebuah skenario yang menurut Birt sulit terjadi kalau tak mau dibilang mustahil.

"Rossi memang pernah 13 kali menyelesaikan balapan di luar posisi 10 besar, termasuk saat finis ke-16 dan gagal meraih poin di Le Mans, Prancis, pada 2009. Namun, kala itu Rossi mengalami crash, tiga kali ganti motor, dan terkena ride through penalty karena ngebut di pit lane," ujar Birt.

Birt menambahkan demi menjaga peluang merebut titel musim ini minimal hingga dua seri ke depan, Rossi harus kembali ke jalur kemenangan. Misi berat yang mau tak mau harus dilakukan The Doctor. 

Video Populer

Foto Populer