Sukses


Marc Marquez Bicara Imbas Perseteruan dengan Valentino Rossi

Bola.com, Berlin - Marc Marquez ternyata mensyukuri insiden senggolan dengan Valentino Rossi di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada MotoGP 2015. Meski berat secara mental, pebalap asal Spanyol itu mengaku memetik banyak pelajaran dari kejadian yang tenar dengan sebutan "Sepang Clash" tersebut.

"Insiden itu (Sepang Clash) membuat saya jadi rider yang lebih dewasa, baik di dalam maupun di luar trek. Saya banyak belajar karena sebelumnya belum pernah berada dalam situasi pelik seperti itu," kata Marquez kepada BT Sport selepas menerima medali juara dunia MotoGP 2016 dalam acara FIM Gala di Berlin, Jerman, Minggu (27/11/2016).

"Di dalam sirkuit, saya bisa mengontrol semuanya, tapi apa yang terjadi di luar trek sulit dikendalikan. Jika saya mengatakan sesuatu, jurnalis kadang menulis semau mereka. Karena itu, saya lebih memilih berbicara lewat aksi di trek," ujar Marquez.

Insiden di Sepang sempat membuat hubungan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi menjadi renggang. Namun, tensi tinggi di antara keduanya terlihat mulai mencair pada MotoGP 2016.

Puncaknya, Marquez dan Rossi berjabat tangan setelah melakoni duel sengit pada MotoGP Catalunya yang berlangsung dalam kondisi kurang ideal menyusul kematian rider Moto2, Luis Salom, akibat crash pada sesi latihan bebas.

Momen di mana Valentino Rossi dan Marc Marquez berjabat tangan seusai balapan MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/2016). (Bola.com/Twitter/Crash)

"Momen jabat tangan itu sangat penting. Sejak awal saya selalu mengatakan tak ingin bermusuhan dengan siapapun. Jika tak bisa berteman, minimal kami harus menjaga hubungan baik sebagai profesional. Akhirnya Rossi menghampiri saya di Montmelo. Bagi saya waktunya tepat setelah insiden yang menimpa Salom. Sejak saat itu, relasi kami membaik," kata Marquez.

Insiden kontroversial "Sepang Clash" bermula dari komentar Valentino Rossi yang menuduh Marc Marquez membantu sang kompatriot Jorge Lorenzo untuk merebut titel MotoGP 2015. Kejadian itu membuat Rossi harus start dari grid paling belakang pada balapan terakhir di Valencia sehingga harus merelakan gelar direbut Lorenzo dengan selisih hanya lima poin.

Video Populer

Foto Populer