Sukses


Kecemerlangan Vinales Tak Membuat Marquez Tertekan

Bola.com, Rio de Janeiro - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku lebih tenang menjalani MotoGP 2017 meski rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales, memberi ancaman besar dengan memenangi dua seri pembuka musim ini di Qatar dan Argentina. The Baby Alien mengklaim lebih tertekan pada MotoGP 2016 karena dibebani untuk menjadi juara dunia.

"Saya merasa lebih santai musim ini karena beban berat lebih terasa musim lalu. Tekanan untuk menjadi juara dunia musim lalu membuat saya cukup lelah," ujar Marquez dikutip dari Motorsport, Rabu (12/4/2017).

Meski tampil tanpa beban musim ini, Marquez mengakui kecemerlangan perfoma Vinales bersama Movistar Yamaha. Rider berusia 24 tahun itu juga menyebut duet Vinales dan Valentino Rossi merupakan ancaman terbesarnya untuk mempertahankan gelar juara dunia pada MotoGP 2017.

"Musim ini pebalap Yamaha baik itu Vinales ataupun Rossi memperlihatkan performa yang luar biasa. Tak hanya di latihan atau kualifikasi, kedua pebalap itu sangat cemerlang ketika balapan," sambungnya.

Insiden yang menimpa Marquez pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (10/4/2017) dini hari WIB membuat Marquez gagal memenangi satu dari dua seri balapan pembuka untuk pertama kalinya sejak naik ke kelas MotoGP pada 2013 akibat terjatuh saat menjalani lap kedua.

Seperti diketahui, Marc Marquez juga gagal meraih podium pada seri pembuka MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret 2017 setelah hanya mampu finis di urutan keempat di belakang Vinales, Andrea Dovizioso, dan Rossi. The Baby Alien memiliki kesempatan untuk kembali bangkit pada MotoGP Amerika yang berlangsung di Sirkuit Austin, Texas, (23/4/2017).

 

Video Populer

Foto Populer