Sukses


3 Masalah Terbesar Yamaha Versi Valentino Rossi

Bola.com, Assen - Valentino Rossi menyebut ada tiga masalah besar yang menyebabkan motor Yamaha terpuruk, terutama di MotoGP Catalunya, dua pekan lalu. The Doctor berharap masalah-masalah tersebut sudah mampu diatasi sebelum balapan MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017).

Pada MotoGP Catalunya, motor Yamaha sama sekali tak kompetitif. Rossi hanya finis di posisi kedelapan, sedangkan rekan setimnya, Maverick Vinales, malah berada di urutan ke-10. Situasi tersebut membuat Vinales galau. Dia mengaku tak memahami penyebab keterpurukan motor Yamaha di Catalunya.

Namun, Valentino Rossi mampu menjelaskan apa yang terjadi dengan sangat jelas. Menurut Rossi, ada tiga masalah utama yang membuat Yamaha melempem di Catalunya.

"Inilah mengapa kami terpuruk. Memang benar Vinales sangat kompetitif dengan motor ini (M1 2017), dan faktanya dia memenangi segalanya pada awal musim. Dia cepat dan kompetitif, jadi normal jika Anda berpikir kami sudah berada di arah yang tepat," ujar Valentino Rossi mengenai salah satu penyebab kegagalan Yamaha di MotoGP Catalunya, seperti dilansir Sportrider, Selasa (20/6/2017).

Secara tidak langsung Rossi menuding Yamaha terlalu berkonsentrasi menyesuaikan setelan motor dengan kebutuhan Vinales. Imbasnya, motor M1 malah kesusahan pada beberapa sirkuit, termasuk Catalunya, yang biasanya sangat ramah bagi Yamaha.

Pada MotoGP Catalunya tersebut, motor Yamaha tak mampu melaju kencang di aspal dengan grip rendah. Selain itu, mereka juga kesulitan di tikungan. Alhasil, Yamaha kesulitan bersaing kompetitif dengan Ducati dan Honda. Valentino Rossi dan Vinales tak kuasa mengejar Dovizioso, bahkan Jorge Lorenzo. 

2 dari 2 halaman

Kehilangan 2 Poin Terkuat

Rossi menambahkan penyebab lain keterpurukan motor Yamaha karena kehilangan dua poin terkuat mereka pada musim ini. 

"Saya menyadari menengok ke belakang itu tak baik. Tapi, kami butih kembali ke feeling pada musim 2016. Poin kuat Yamaha selalu saat memasuki tikungan dan kecepatan di tikungan. Begitu juga saya. Dengan motor 2017, kami kehilangan dua hal itu," urai Valentino Rossi.

"Setelah Jerez, saya meminta beberapa hal kepada Yamaha, dan akan diuji pada lain waktu. Mari berharap bisa kembali ke feeling seperti tahun lalu," imbuh Rossi.

Valentino Rossi terkena imbas besar dari penampilan tak stabil Yamaha. Sempat bercokol di posisi pertama klasemen MotoGP 2017, Rossi kini tercecer pada urutan kelima. Dia kalah bersaing dengan Vinales, Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa.

Video Populer

Foto Populer