Sukses


Petrucci Klaim Kemenangan Rossi Dibantu Barbera dan Rins

Bola.com, Assen - Pebalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, mengaku bisa saja memenangi balapan MotoGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017). Sayang, saat berupaya mengejar Valentino Rossi, laju Petrucci dihalang-halangi Hector Barbera dan Alex Rins yang saat itu memang sudah overlap.

Petrucci mengaku hendak melakukan "serangan" kepada Rossi pada lap terakhir balapan. Namun, dia mengklaim rencana itu berantakan karena Barbera dan Rins tak memberikannya jalur untuk menyalip.

Bahkan, lanjut pebalap asal Italia tersebut, dia nyaris terjatuh karena sempat bersenggolan dengan rider Suzuki Ecstar tersebut.

"Pada lap terakhir, saya bersua Barbera yang tak memberikan saya ruang dan kemudian Rins yang melakukan hal sama di tikungan keenam. Kami bersenggolan dan nyaris terjatuh," cetus Petrucci seperti dikutip GPOne, Senin (26/6/2017).

"Saya tak seharusnya mengatakan ini. Tapi dalam Komisi Keselamatan, pebalap Spanyol selalu mendapat angin segar soal peraturan. Marshal tak mengibarkan bendera biru, itu benar, dan saya juga tahu bahwa Alex mencari saya untuk meminta maaf," tambahnya.

Petrucci mengaku sangat percaya diri bisa menyalip The Doctor. Ini karena akselerasi motor Ducati miliknya memang sangat luar biasa di lintasan basah.

"Di lintasan kering, Valentino lebih cepat dari saya, tapi dalam kondisi basah saya bisa menekannya. Saya sudah melakukannya empat lap sebelum garis finis di tikungan ke-12. Di titik itu, motor Ducati memberikan saya akselerasi yang lebih baik," ungkap Petrucci.

"Saya sudah mempersiapkan segalanya dan kemudian semuanya hancur. Saya tertinggal 0,3 atau 0,4 detik dari Rossi. Saya mencoba memperbaikinya, tapi saya tak mampu menekannya," sambung mantan pebalap ART dan Ioda-Suter tersebut.

Video Populer

Foto Populer