Rossi Bicara Resep Tetap Kompetitif di Arena MotoGP

Bola.com, Jakarta - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tak menunjukkan tanda-tanda bosan atau kehilangan motivasi meskipun telah 21 tahun berkiprah di ajang balap motor dunia. Bahkan, The Doctor masih sangat kompetitif, meskipun kini harus bersaing dengan pebalap-pebalap yang jauh lebih muda.

Bukti Rossi masih sangat kompetitif tersaji jelas pada MotoGP 2017. Pebalap Italia yang sudah berusia 38 tahun tersebut bercokol di peringkat keempat klasemen sementara. Dia hanya terpaut 10 poin dari Marc Marquez yang bertengger di puncak klasemen. Rossi juga hanya defisit lima dan empat poin dari Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

Bukan hanya masih kompetitif, Rossi juga masih bersemangat melakoni setiap sesi konferensi pers, serta menghibur dan berinteraksi dengan fans.

Antusiasmenya menikmati kemenangan saat balapan juga tak berubah meskipun sudah lebih dari 100 kali naik podium utama di ajang grand prix. Gairah merayakan kemenangan Rossi bisa disaksikan saat menjuarai MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017).

"Tentu saja. Jika Anda meraih hasil bagus, segalanya bakal lebih mudah," kata Valentino Rossi mengenai resepnya menjaga gairah sehingga tetap kompetitif bersaing di MotoGP, seperti dilansir Speedweek, Kamis (6/7/2017).

"Namun, Anda harus punya gairah besar terhadap balap motor. Bisa berada di level tertinggi pada balapan ini dan mengklaim kemenangan, jelas sangat fantastis," sambung Rossi.

Selama berkiprah di ajang MotoGP, Rossi telah mengantongi tujuh gelar juara dunia. Total, dia mengoleksi sembilan titel juara dunia di berbagai kelas. Tapi, Rossi belum puas.

The Doctor masih terobsesi mengejar juara dunia ke-10. Impian tersebut menjadi tambahan energinya untuk tetap bersemangat melakoni balapan.

Bahkan, Rossi kerap melupakan banyak hal saat konsentrasinya tercurah ke lintasan.

"Kadangkala Anda melupakan kerepotannya, Anda melupakan rencana perjalanan, penerbangan, berapa lama di bandara, dan hal-hal lainnya. Hal itu terjadi karena Anda punya gairah besar (terhadap balap motor)," ungkap Valentino Rossi.