Sukses


MotoGP: Manajer Bantah Marquez Berpaling dari Honda

Jakarta Manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora bicara terkait peluang kliennya meninggalkan Honda. Ia tak yakin pembalap asal Spanyol itu berpaling ke tim MotoGP lain.

Kesuksesan Marquez sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah MotoGP tak lepas dari andil Honda. Ya, mereka yang memberikan tempat kepada Marquez untuk memulai debutnya di MotoGP pada musim 2013.

Hanya dalam lima musim, ia sudah mampu mengumpulkan empat gelar juara dunia. Sukses pembalap asal Spanyol itu didapat di musim 2013, 2014, 2016, dan 2017. Karenanya, banyak yang menilai bahwa Marquez dan Honda adalah kombinasi yang sangat tepat.

Namun, jika merasa tertantang, Marquez tentu memiliki keinginan untuk menjajal kehebatannya bersama tim lain. Hal itulah yang dilakukan Valentino Rossi dengan memperkuat Yamaha, Honda, dan Ducati sepanjang kariernya.

"Marc tak akan pernah melupakan fakta bahwa Honda adalah pabrikan yang memberikan debut MotoGP di tahun 2013. Honda akan selalu menjadi pilihan pertama Marc," kata Emilio Alzamora, juara dunia 125cc musim 1999 yang juga berstatus manajernya, dilansir Speedweek.

Belakangan ini, tim yang diprediksi bakal diperkuat Marquez pada MotoGP 2019 adalah KTM. Indikasi itu muncul dari beberapa perkataan Carlos Pernat yang memprediksi Marquez bisa saja beralih ke KTM usai musim 2018.

 

2 dari 3 halaman

Uang Bukan Prioritas

Konon, pemicu kepindahan Marquez bisa saja karena persoalan gaji. Namun, bos Honda, Livio Suppo yakin bahwa pembalap berusia 24 tahun itu bukan sosok yang lebih mementingkan finansial ketimbang prestasi.

"Saya pikir lebih mudah Marquez melanjutkan daripada pergi pada 2019 dan 2020. Setahu saya Marquez tidak pernah membicarakan finansial dan ini menunjukkan fakta bahwa ia tinggal dan membayar pajak di Spanyol, ia pasti satu-satunya pembalap Spanyol yang melakukannya," ujar Suppo seperti dikutip dari AS Sport.

"Mengenai besaran gaji yang akan diterima Marquez nanti, hanya pabrikan yang mengetahui nilainya. Tapi itu bukan prioritas Honda saat ini. Indikasi lainnya, Marquez bisa saja pergi, dan itu hanya ia yang tahu," Suppo menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Statistik Marquez di MotoGP 2017

Qatar: Urutan keempat

Argentina: Gagal finis

Austin: Juara

Spanyol: Runner-up

Prancis: Gagal finis

Catalunya: Runner-up

Belanda: Podium ketiga

Jerman: Juara

Republik Ceko: Juara

Austria: Runner-up

Inggris: Gagal finis

San Marino: Juara

Aragon: Juara

Jepang: Runner-up

Australia: Juara

Malaysia: Urutan keempat

Valencia: Podium ketiga

Video Populer

Foto Populer