Sukses


Performa Tuai Kritik, Ducati Bela Jack Miller: Dia Itu Anugerah dari Tuhan

Bola.com, Jakarta - Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, memberikan pembelaan kepada pembalap pabrikan Ducati, Jack Miller.

Belakangan Jack Miller dihujani kritik tajam dari banyak pihak karena belum mampu menunjukkan performa dan hasil gemilang dalam tiga seri pertama MotoGP 2021, meski sukses jadi rider terkuat dalam uji coba pramusim.

Jack Miller diketahui mendapatkan kontrak setahun untuk membela tim pabrikan Ducati pada 2021 sejak Mei 2020 lalu. Ia pun diminta menggantikan posisi Danilo Petrucci, usai sukses meraih lima podium bersama Pramac Racing sepanjang 2019. 

The Thriller pun tak menyia-nyiakan kepercayaan Ducati, bahkan meraih empat podium pada 2020. Atas alasan ini, Jacl Miller kian percaya diri ketika pindah ke tim pabrikan Ducati pada 2021.

Ia selalu kompetitif dalam sesi latihan dan kualifikasi, walau belum bisa ia terjemahkan dalam balapan. Pada balapan MotoGP Qatar dan Doha, ia hanya finis kesembilan walau sempat mengancam pada lap-lap awal. Di Seri Portimao, ia malah gagal finis usai kecelakaan saat memperebutkan podium.

"Memang benar Jack belum pernah memberikan performa top secara konsisten dalam satu musim. Tapi jangan lupa, ia mengakhiri musim lalu dengan fantastis," tutur Ciabatti via Speedweek, Kamis (22/4/2021).

"Ia juga terbukti mampu tampil kompetitif dalam uji coba di Qatar dan memberikan hasil-hasil baik dalam balapan tahun ini. Ia impresif di kualifikasi, dengan posisi start 5, 4, dan 4," lanjutnya. 

Meski Miller kini justru berbalik berada di bawah bayang-bayang Pecco Bagnaia, Ciabatti menegaskan bahwa Ducati masih percaya bahwa Miller merupakan sosok pemimpin yang tepat bagi pabrikan mereka.

Walau masih muda, rider Australia ini memang sudah memasuki tahun ketujuh di MotoGP, dan sudah empat tahun membela Ducati.

"Jack baru berusia 26 tahun, tapi sudah sangat berpengalaman. Ia kini pembalap yang dewasa. Promosi ke tim pabrikan membuatnya kian termotivasi," ungkap Ciabatti. 

"Kini ia lebih percaya diri dan punya strategi balap yang lebih baik. Kini ia lebih peduli pada manajemen ban, dan ini akan menunjukkan konsistensinya. Ini semua pasti akan terlihat," tambahnya. 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Anugerah dari Tuhan

Ciabatti juga mengaku pihaknya tak terlalu risau soal gagal finisnya Jack Miller akibat kecelakaan di Portimao pada Minggu (18/4/2021) lalu.

Ia justru menyatakan Ducati takkan lupa bahwa Miller berkendara dalam keadaan belum pulih benar dari cedera arm pump. Pria Italia ini juga masih sangat percaya Miller bisa mengulang performa gemilangnya tahun lalu.

"Gara-gara operasi arm pump, Jack jelas kekurangan di Portugal. Namun, Jack sudah membuktikan dirinya mampu bertarung di puncak dunia. Ini sudah terbukti jelas pada 2020, dalam balapan di Valencia dan Portimao. Ia bertarung sangat keras melawan Franco Morbidelli dan tak melakukan kesalahan pada strategi balapnya," kata Ciabatti. 

"Jack itu orang baik. Kami menyukainya. Anugerah dari Tuhan bisa punya rider muda seperti dia di garasi. Ia selalu percaya pada kemampuannya, selalu ceria, selalu bikin orang-orang yang di sekitarnya punya suasana hati yang baik, dan selalu bikin kami tertawa." 

"Ini situasi yang baik. Ia berkontribusi memberi atmosfer santai di garasi. Jack sungguh orang yang mengagumkan," tutup Ciabatti.

Sumber: Speedweek

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 22/04/2021)

Video Populer

Foto Populer