Sukses


Diplopia Dinilai Lebih Berat dari Cedera Patah Tulang, Mental Marc Marquez Bisa Terganggu

Bola.com, Jakarta - Eks pembalap MotoGP, Marco Melandri buka-bukaan soal masalah diplopia atau penglihatan ganda yang dirasakan Marc Marquez.

Untuk diketahui, akibat diplopia, Marc Marquez harus absen pada balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, akhir pekan ini dan juga tes pramusim setelah seri terakhir musim 2021.

Marco Melandri meyakini periode dua bulan ke depan sangat penting dalam proses kesembuhan Marc Marquez. Jika tidak ada peningkatan, mental juara dunia MotoGP enam kali itu bisa jatuh.

"Dua bulan ke depan akan menentukan. Dia bisa mempersiapkan diri secara fisik, tetapi jika penantiannya berkepanjangan, kesulitan mental bisa muncul," kata Marco Melandri.

Marco Melandri turut menilai masalah diplopia yang dialami Marc Marquez kali ini dua kali lipat lebih sulit ketimbang yang dirasakan kakak Alex Marquez itu tahun 2011.

"Marc sudah berjuang untuk beberapa waktu dan terluka lagi ketika dia mulai pulih. Baginya ini dua kali lipat lebih sulit: diplopia kambuh dan kemudian dia sekarang 10 tahun lebih tua (dari 2011)," Melandri membuat analisis.

2 dari 3 halaman

Diplopia Lebih Sulit

Ya, Marc Marquez baru saja mulai bangkit dari cedera bahu kanan yang membuatnya absen pada MotoGP 2020. Nahasnya saat torehan kemenangannya musim ini sudah mencapai tiga, ia justru kembali bermasalah fisik.

Marco Melandri meyakini masalah diplopia lebih sulit ketimbang cedera bahu kanan. Pasalnya periode pemulihan dari problem diplopia tidak diketahui.

"Diplopia secara paradoks kurang invasif daripada patah tulang, tetapi tidak memberi Anda waktu pemulihan tertentu. Juga, tidak tahu apakah Anda harus menjalani operasi atau tidak, Anda bisa takut," Melandri menuturkan.

Sumber: Corsedimoto

 

3 dari 3 halaman

Bisa Tidak Pulih

Franco Marino, profesor oftalmologi dari University of Molise menyebut saraf keempat mata Marc Marquez yang bermasalah bisa saja tidak pulih, tergantung level keparahannya.

"Keterlibatan saraf keempat, yang disebut troklear, menyebabkan diplopia vertikal di mana objek terlihat sebanyak dua kali," kata Marino.

Marino menyebutkan jika kondisinya belum terlalu parah, Marc Marquez bisa melakukan terapi anti-edema dengan kortison.

Sumber: Corsedimoto 

Video Populer

Foto Populer