Sukses


Pro dan Kontra Sprint Races MotoGP, Ada yang Sebut Ide Bodoh tapi Ada Juga yang Tertantang

Bola.com, Jakarta - Mulai MotoGP 2023, para pembalap akan merasakan format balapan baru. Karena di hari Sabtu pada rangkaian balapan, pembalap tidak hanya menjalani kualifikasi tapi juga Sprint Races.

Sprint Races merupakan sesi balapan yang digelar dengan jumlah lap hanya setengah dari race di hari Minggu.

Keberadaan Sprint Races membuat pembalap total akan menjalani 42 balapan pada MotoGP 2023. Tidak heran, sesi Sprint Races menghadirkan pro dan kontra dikalangan pembalap.

Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo salah satu rider yang menentang keberadaan Sprint Races. Dia bahkan menyebut sesi balapan ini sebuah ide bodoh.

2 dari 4 halaman

Komentar Fabio Quartararo

"Yah, saya pikir itu bodoh... Saya pikir balapan itu digelar hari Minggu. Saya tidak tahu mengapa kami melakukan sesuatu seperti itu di hari Sabtu," kata Fabio Quartararo.

"Sejujurnya mereka tidak benar-benar meminta saran kami dan pada akhirnya saya pikir kami semua lebih memilih fokus jalani balapan bagus di hari Minggu."

"Untuk tampil di Sprint Races kemudian balapan hari Minggu, saya pikir itu bodoh," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Pecco Bagnaia Tertantang

Jika Fabio Quartararo mengkritik, juara dunia MotoGP 2022, Pecco Bagnaia justru merasa tertantang dengan keberadaan Sprint Races.

"Saya pikir Sprint Races bisa membuat perbedaan besar selama balapan akhir pekan. Kami harus pintar beradaptasi karena itu sesuatu yang berbeda," ujar Pecco.

"Setelah sesi Sprint Races pertama di Portimao, saya akan lebih memahami cara bekerja terhadap jadwal baru," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Sesuatu Berbeda

Seperti Pecco Bagnaia, Jack Miller turut bersemangat menyambut Sprint Races. Menurutnya MotoGP memang butuh sesuatu berbeda.

"Saya sangat bersemangat untuk tampil di Sprint Races tahun ini dan memberikan pertunjukan ekstra untuk para penggemar pada hari Sabtu," ungkap Jack Miller.

"Juga bagi kami sebagai pembalap, MotoGP terlihat sama selama 50 tahun. Kita tentu perubahan radikal," lanjutnya.

Patut ditunggu tentunya apakah Sprint Races bisa membuat MotoGP semakin menarik atau justru sebaliknya.

Video Populer

Foto Populer