Sukses


Seiring Kabar Luca Marini Gabung Repsol Honda, Hubungan Antar Pembalap Anak Didik Valentino Rossi Diisukan Memburuk

Bola.com, Jakarta - Ramai diberitakan hubungan Luca Marini dengan pembalap akademi VR46 milik sang kakak, Valentino Rossi memburuk seiring kabar perpindahannya ke Repsol Honda. 

Sebenarnya bukan sebuah masalah Luca Marini gabung Repsol Honda menggantikan Marc Marquez untuk MotoGP 2024. 

Namun yang jadi masalah rekan setim Luca Marini di Mooney VR46, Marco Bezzecchi ada perbedaan sikap diperlihatkan pembalap berusia 26 tahun itu. 

"Saya tidak ingin membayangkan bagaimana rasanya jika tidak memiliki Marini sebagai rekan setim," ucap Marco Bezzecchi. 

"Kami selalu saling mengenal, meskipun dia tidak lagi berlatih bersama kami sekarang, mengingat seluruh persiapannya telah berubah dan dia sedikit menjauhkan diri," tambahnya. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kesalahpahaman

Namun jelang MotoGP Qatar akhir pekan ini, Luca Marini telah meluruskan kesalahpahaman yang terjadi terkait hubungannya dengan pembalap VR46 lainnya.

Marini menyebut masih berlatih bersama pembalap akademi VR46 lainnya. Tapi ia memang mengubah caranya berlatih.

"Saya selalu pergi ke Ranch, saya telah mengubah sedikit cara saya bekerja, tetapi saya berlatih bersama pembalap lain," tegas Marini. 

"Tidak ada yang penting, tidak ada yang menentang Akademi, jangan mencari sesuatu yang buruk, ini hanya sebuah kebingungan." 

"Hubungan saya dengan para rider lain sangat baik, kami pergi makan malam setiap minggu, tidak ada hubungan yang lebih baik lagi. Latihan di Ranch sangat sempurna bersama para rider lainnya," tambahnya. 

3 dari 3 halaman

Keputusan ke Repsol Honda

Mengenai keputusan hengkang dari Mooney VR46 untuk gabung Repsol Honda, Luca Marini menyebut dirinya hanya ingin punya karier seperti anggota akademi lainnya seperti Pecco Bagnaia dan Franco Morbidelli.

"Saya ingin menjadi pembalap seperti yang lain, seperti Pecco Bagnaia, seperti Franco Morbidelli," tutur Luca Marini. 

"Saya hanya ingin melakukan apa yang memungkinkan saya untuk menyelesaikan langkah untuk meningkatkan hasil dan memiliki karier MotoGP yang bagus, luar biasa, dan istimewa," tambahnya. 

Sumber: Crash 

Video Populer

Foto Populer