Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menjadi bulan-bulanan netizen karena berswafoto dengan juara MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin, di podium.
Dito melakukan selfie dengan Jorge Martin setelah memberikan trofi untuk peringkat ketiga MotoGP Indonesia 2024, Francesco "Pecco" Bagnaia dari Ducati Lenovo Team.
Baca Juga
Menpora dan Ratu Tisha Respons Positif Seminar Olahraga Internasional di Bali yang Hasilkan Banyak Rekomendasi
Menpora dan Wakil Ketua PSSI Gelar Seminar Internasional di Bali yang Diikuti Perwakilan Klub BRI Liga 1 dan Liga 2
Beberapa Menit Sebelum Race MotoGP Indonesia, Jokowi Injakkan Kaki di Sirkuit Mandalika Bareng Erick Thohir dan Dito Ariotedjo
Advertisement
Sementara, Jorge Martin rider Prima Pramac Racing mendapatkan trofi juara MotoGP Indonesia dari Presiden RI, Jokowi, dan Pedro Acosta pembalap Red Bull GasGas Tech3 selaku runner-up dari Menteri BUMN RI, Erick Thohir.
Swafoto Dito bersama Jorge Martin tersebar luas di media sosial. Perilaku Menpora berusia 34 tahun itu panen sindiran dari warganet yang menganggap tidak seharusnya selfie di podium.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jawaban Menpora
Namun, Dito mengklarifikasi perbuatannya itu. Swafotonya dengan Jorge Martin disebutnya dilakukan ketika sesi foto resmi di podium, bukan colong-colongan.
"Foto selfie bersama sang juara dilakukan saat sesi foto di podium. Mohon maaf jika ternyata mengajak foto saat sesi foto resmi di podium itu salah," tulis Dito dalam akun Instagramnya, @ditoariotedjo, Senin (30/9/2024).
"Oh itu saya ajak foto saat sesi foto resmi. Berarti harusnya tidak boleh foto ya saat sesi foto," ungkap Dito menjawab komentar netizen.
Advertisement
Dukung Mario Suryo Aji Mentas di MotoGP 2026
Sementara itu, Dito berharap dua tahun lagi pembalap Indonesia dapat berkancah di MotoGP. Menpora dari Partai Golkar itu mendukung Mario Suryo Aji, yang berkiprah di Moto2 pada musim ini.
Rider Idemitsu Honda Team Asia itu baru bisa menduduki peringkat ke-28 dari 36 pembalap di Moto2 2024 dengan tiga poin dan finis terbaiknya adalah tiga kali peringkat ke-15.
"Insyaallah pada 2026 sudah pasti kita memiliki pembalap MotoGP dari Indonesia. Ayo kita support Mario Suryo Aji," ungkap Dito.