Sukses


Mengenal Rookie Sensasional Fermin Aldeguer, Kandidat Juara Dunia MotoGP Lainnya asal Spanyol

Fermín Aldeguer, rookie MotoGP asal Spanyol, menunjukkan performa impresif. Kini bahkan mengungguli pembalap masa depan Spanyol lainnya, Pedro Acosta di klasemen sementara.

Bola.com, Jakarta - Siapa Fermen Aldeguer? Pembalap muda asal La Nora, Murcia, Spanyol ini sukses mencuri perhatian pada MotoGP 2025 meski ia mentas dengan status rookie bersama tim Gresini Racing.

Lahir pada 5 April 2005, Fermin Aldeguer, dengan nomor motor 54, kini menjadi ancaman serius bagi para pembalap senior. Keberhasilannya meraih podium Sprint Race dan Main Race di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans menjadi bukti nyata bakatnya yang luar biasa.

Nama Fermin Aldeguer bahkan mulai digadang sebagai kandidat juara dunia MotoGP lainnya asal Spanyol, sebuah predikat yang tentunya menganggu seorang Pedro Acosta. 

Bagaimana sosok Fermin Aldeguer bisa mencapai prestasi ini? Tentunya berkat kerja keras dan pengalamannya di berbagai kejuaraan balap sebelumnya.

Perjalanan karier Aldeguer dimulai sejak usia 6 tahun dengan balap motor mini. Ia menunjukkan bakatnya sejak dini, meraih berbagai gelar juara di kejuaraan regional Spanyol.

Setelah itu, ia menapaki jenjang karier profesional, mulai dari European Talent Cup hingga Moto2, sebelum akhirnya melangkah ke kelas utama MotoGP.

Kecepatan dan agresivitasnya dalam balapan menjadi ciri khasnya. Ia juga dikenal mampu beradaptasi dengan cepat, terbukti dari kemampuannya menguasai motor MotoGP dan ban Michelin.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kematangan dan Konsistensi

Meskipun masih muda, Aldeguer menunjukkan kematangan dan konsistensi dalam balapan. Ia juga aktif belajar dari pembalap berpengalaman, seperti Marc dan Alex Marquez.

Rivalitasnya dengan Pedro Acosta, rookie MotoGP 2024 yang juga berasal dari Spanyol, semakin menambah daya tarik penampilannya.

Aldeguer bahkan sempat hampir bergabung dengan tim Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team, sebelum akhirnya memilih Gresini Racing.

 

 

3 dari 4 halaman

Perjalanan Menuju MotoGP

Sebelum mencapai puncak kariernya di MotoGP, Aldeguer telah melewati berbagai tahapan kejuaraan balap motor. Berikut beberapa prestasi gemilangnya:

  • Juara Levante MiniGP 110 Cup (usia 9 tahun)
  • Juara Levante dan Murcian Regional Cup (MiniGP 140 dan MaxiGP 220 XL)
  • Posisi ketiga European Talent Cup (2019)Juara FIM CEV Stock 600 European Championship (2020)
  • Juara FIM CEV Moto2 European Championship (2021)
  • Posisi kesembilan MotoE (2021)
  • Podium pertama di Moto2 (Grand Prix Prancis 2025)
  • Posisi ketiga klasemen akhir Moto2 (2023)
  • Empat kemenangan beruntun di akhir musim Moto2 2023
  • Podium MotoGP Prancis 2025 (Sprint Race dan Main Race)

Prestasi-prestasi tersebut membuktikan konsistensi dan kemampuan Aldeguer dalam menguasai berbagai kelas balap.

4 dari 4 halaman

Rivalitas dengan Pedro Acosta

Munculnya Aldeguer di MotoGP 2025 seakan menjadi ancaman bagi Pedro Acosta, rookie MotoGP 2024 yang sebelumnya begitu bersinar.

Meskipun keduanya berasal dari Spanyol dan memiliki persahabatan sejak kecil, rivalitas mereka di lintasan balap semakin memanas. Aldeguer kini bahkan berada di posisi klasemen yang lebih baik daripada Acosta.

 Aldeguer bahkan menjadikan Acosta sebagai panutannya, menunjukkan rasa hormat dan keinginan untuk belajar dari pembalap senior. Namun, di lintasan, keduanya akan berjuang habis-habisan untuk mencapai target tersebut.

Dengan bakat, kerja keras, dan dukungan dari tim Gresini Racing serta Ducati, Aldeguer diprediksi akan menjadi salah satu pembalap papan atas di masa depan.

Target utamanya saat ini adalah meraih gelar Rookie of the Year di musim MotoGP 2025. Namun, dengan performa impresif yang telah ditunjukkannya, cita-cita tersebut bukanlah hal yang mustahil baginya.

Kehadiran Aldeguer memberikan angin segar bagi dunia balap motor, khususnya MotoGP. Ia membuktikan bahwa pembalap muda asal Spanyol masih memiliki potensi besar untuk bersaing di level tertinggi. Kita nantikan kiprahnya selanjutnya di musim MotoGP 2025 dan tahun-tahun berikutnya.

Video Populer

Foto Populer