Sukses


Marc Marquez Marah usai Menang Balapan MotoGP Belanda 2025, Ada Apa Nih?

Marc Marquez marah terhadap para pengkritik yang mengklaim para rivalnya tidak cukup keras melawannya, setelah kemenangan pada Main Race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen hari Minggu (29/06/2025).

Bola.com, Jakarta - Marc Marquez marah terhadap para pengkritik yang mengklaim para rivalnya tidak cukup keras melawannya, setelah kemenangan pada Main Race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen hari Minggu (29/06/2025). 

Pembalap pabrikan Ducati ini selalu menjadi favorit untuk memperebutkan kemenangan setiap akhir pekan balapan sepanjang MotoGP 2025.

Kini usai menang balapan MotoGP Belanda 2025, Marc Marquez kini unggul 68 poin dari sang adik Alex Marquez yang justru tidak finis.

Namun dalam beberapa minggu terakhir, beberapa rival Marc Marquez, terutama adiknya Alex Marquez, mendapat kritik karena dianggap menerapkan pendekatan berbeda ketika duel melawan eks pembalap Repsol Honda itu.

Setelah kemenangan pada MotoGP Belanda, di mana ia mengalahkan Marco Bezzecchi dengan selisih tipis 0,635 detik, Marquez membalas klaim tersebut dan meminta rasa hormat untuk para rivalnya.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kata-kata Marc Marquez

"Itu benar-benar sulit," kata Marc Marquez tentang tantangan yang diberikan Marco Bezzecchi pada Main Race MotoGP Belanda.

"Dan terkait pertanyaan ini, saya ingin mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka perlu menghormati semua pembalap karena kemarin di media, mereka mulai mengatakan ‘ah, saudaramu tidak menyerangmu seperti pembalap lain’, dan bahkan beberapa mekanik memberi tahu saya di media sosial orang-orang mulai membicarakan hal-hal seperti itu." 

"Dan hari ini Marco, kenapa dia tidak menyerang saya? Pada akhirnya, jika pembalap di depan berada di level yang sangat seimbang, di sirkuit yang sangat sempit seperti ini, Anda tidak bisa menyerang pembalap di depan."

"Jadi, saat Sprint Race, saya bertahan dari Alex sebaik mungkin dan ketika Main Race saya bertahan dari Marco sebaik mungkin. Dan saya tahu mereka lebih cepat di Tikungan 11/12, yang merupakan area tercepat dan tersempit, tikungan sempit, dan jika kamu berada di jalur yang tepat mereka tidak bisa menyerangmu." 

"Dan saya hanya kuat di titik pengereman, jadi saya bertahan dengan sangat baik. Dan dengan cara itu, saya mendapatkan 37 poin," tambahnya. 

 

 

3 dari 3 halaman

Kemarahan Marc Marquez

Marc Marquez mengungkapkan dirinya sempat marah usai Sprint Race MotoGP Belanda 2025 karena membaca banyak kritik. Menurutnya semua pembalap harus dihormati. 

"Tapi sekali lagi: hormati para pembalap MotoGP karena semuanya membela warna tim mereka, membela tim mereka, dan semua pembalap di grid ingin menang, tapi masalahnya hanya satu yang bisa menang." 

"Pada hari Sabtu, saya marah. Orang-orang harus menghormati pembalap lain," lanjut juara dunia delapan kali itu. 

Sumber: Crash 

Video Populer

Foto Populer