Enea Bastianini Akui Punya Kebiasaan Buruk di Barcelona: Motor Hancur Lagi

Crash lagi di Tikungan 2, Enea Bastianini sebut insiden di Catalunya sudah jadi tradisi.

Bola.com, Jakarta - Enea Bastianini menutup latihan Jumat MotoGP Catalunya 2025 dengan posisi sepuluh besar, meski mengalami kecelakaan jelang akhir sesi di Tikungan 2 yang membuat motor KTM-nya "hancur".

Pembalap Italia itu bahkan menyebut insiden di chicane pertama Barcelona sudah seperti tradisi baginya.

"Penting untuk langsung lolos ke Kualifikasi 2 dan saya melakukannya, meski sempat jatuh," ujar Bastianini.

"Saya menghancurkan motor, tapi sepertinya setiap tahun saya jatuh di tikungan ini, jadi terlihat seperti kebiasaan buruk yang harus saya terima! Bagaimanapun, ini hari yang sangat bagus bagi kami, dan saya tak sabar melanjutkan pekerjaan besok," tuturnya.

Insiden tersebut membuat RC16 miliknya terguling di area gravel dan melewati pagar ban.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Berjalan Positif

Kendati demikian, hari Enea Bastianini tetap produktif: ia menjadikan KTM menempatkan tiga pembalap di enam besar, di belakang duet pabrikan Brad Binder dan Pedro Acosta yang finis satu–dua. Ia sendiri hanya terpaut 0,359 detik dari Binder.

"Kedua sesi berjalan positif untuk kami," kata Bastianini.

"Pace kami sangat bagus dengan ban soft, meski kami harus menganalisis semuanya dengan saksama untuk besok karena grip tahun ini terlalu rendah dan kami memperkirakan penurunan besar. Tapi, situasinya sama untuk semua orang," katanya lagi.

3 dari 3 halaman

Seperti Hadiah

Rekan setimnya yang sedang cedera, Maverick Vinales, memulai hari dengan catatan keempat tercepat sebelum menurunkan beban pada bahunya dan mengakhiri sesi siang di posisi ke-23.

"Sejujurnya, ini seperti hadiah karena saya bisa balapan di Montmelo, jauh lebih cepat dari perkiraan," ucap Vinales, yang akan menjadi satu-satunya pembalap KTM di Kualifikasi 1.

"Hari ini kami hanya mencoba mengendarai motor untuk memahami bagaimana reaksi bahu. Seiring berjalannya hari, kami cukup terbatas, tapi saya sangat senang bisa berada di sini. Kami butuh waktu lebih lama, ini berat secara fisik karena saya kehilangan massa otot dan pada dasarnya mengendarai dengan satu tangan, tapi kami sudah tahu kondisi ini ketika datang ke sini. Mari jalani selangkah demi selangkah," imbuhnya.

 

Sumber: Crash

Video Populer

Foto Populer