Sukses


Jack Miller Dapat Denda Rp38,5 Juta Gara-gara Lakukan Hal Ini di Balapan MotoGP San Marino 2025

Tindakan murah hati kepada penggemar di pinggir lintasan akhirnya membuat Jack Miller kehilangan 2000 euro atau sekitar Rp38,5 juta pada akhir balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, hari Minggu (14/09/2025).

Bola.com, Jakarta - Tindakan murah hati kepada penggemar di pinggir lintasan akhirnya membuat Jack Miller kehilangan 2000 euro atau sekitar Rp38,5 juta pada akhir balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, hari Minggu (14/09/2025).

Pembalap Pramac Yamaha itu melihat sebuah tanda di sisi lintasan saat parade pembalap hari Minggu atau jelang Main Race. Seorang penonton meminta sarung tangan Jack Miller, sebagai imbalan, penonton tersebut memberinya bir. 

Usai balapan di mana pembalap Australia itu finis ke-12, ia menepati janjinya pada lap pendinginan. Namun ketika ia berhenti untuk menemui para penggemar, Miller menyadari bahwa ia telah melewati posisi mereka. 

Miller kemudian berbalik arah melintasi lintasan, akhirnya menemukan sekelompok penggemar tersebut dan memberikan sarung tangan yang diminta. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Alasan Jack Miller Mendapat Hukuman

Sayangnya, demi alasan keselamatan, berkendara berlawanan arah di lintasan balap adalah tindakan ilegal, bahkan setelah bendera finis dikibarkan. 

Pasal 1.21.11 menuliskan: "Pembalap dilarang mengendarai motor ke arah berlawanan dari sirkuit, baik di lintasan maupun di jalur pit, kecuali jika dilakukan di bawah arahan seorang Petugas." 

Miller pun didenda 2000 euro karena menimbulkan potensi bahaya bagi diri sendiri dan orang lain yang sedang menyelesaikan lap pendinginan. 

Hari Senin, Miller kembali ke trek di Misano untuk tes resmi di mana ia kembali mengendarai prototipe Yamaha V4 baru.

Video Populer

Foto Populer