Penyesalan yang Datang Terlambat Pecco Bagnaia usai Menang Sprint Race MotoGP Jepang

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia yakin ia akan menjalani musim MotoGP 2025 yang berbeda seandainya menemukan setelan motor yang membuatnya menang pada Sprint Race MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi hari Sabtu (27/09/2025).

Bola.com, Jakarta - Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia yakin ia akan menjalani musim MotoGP 2025 yang berbeda seandainya menemukan setelan motor yang membuatnya menang pada Sprint Race MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi hari Sabtu (27/09/2025). 

Juara dunia MotoGP dua kali ini telah bekerja keras sepanjang musim untuk menemukan kembali performa terbaiknya di atas motor Ducati Desmosedici GP25.

Performa anak didik Valentino Rossi itu sangat buruk baru-baru ini, sangat jomplang jika dibandingkan rekan setimnya Marc Marquez yang sangat berjaya bersama motor GP25. 

Namun, sebuah sesi tes di Sirkuit Misano, di mana Pecco Bagnaia disebut kembali menggunakan beberapa komponen dari motor tahun 2024 seperti lengan ayun dan perangkat peninggi pengendaraa tampaknya telah membuka potensinya.

Sejak sesi awal MotoGP Jepang, Bagnaia tampil cepat, dengan pembalap Ducati itu meraih pole position pertamanya sejak MotoGP Rep Ceska di Brno dan mengubahnya menjadi kemenangan Sprint Race pertamanya musim ini lewat selisih hampir dua detik dari Marc Marquez yang finis kedua.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Penyesalan Pecco Bagnaia

Setelah mengalami kesulitan saat tampil pada Sprint Race tahun ini, dengan podium terakhirnya diraih pada bulan Juni, peningkatan performa di Motegi sangat menjanjikan.

"Sangat disayangkan kami tidak sampai di sana lebih awal karena itu akan menjadi kejuaraan yang sama sekali berbeda bagi saya,” ujar Pecco Bagnaia kepada Sky Italy.

"Hanya tersisa 11 balapan lagi (gabungan Sprint Race dan Main Race), tapi kami harus menatap ke depan, itulah yang terpenting."

"Kami tahu apa yang telah kami lakukan, jadi memahami apa yang sedang terjadi sangatlah krusial. Hasil ini fantastis untuk suasana hati saya, bukan karena saya berhenti mempercayainya, karena saya selalu mengatakan bahwa saat saya berada di posisi yang tepat untuk memacu diri, saya akan unggul," tambahnya. 

 

 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Rahasiakan Perubahan pada Motor

Bagnaia mengakui bahwa ia memprediksi Sprint Race MotoGP Jepang di Motegi akan menjadi mimpi buruk buatnya jika ia tidak dapat menemukan solusi untuk masalah pada bagian depan motor GP25.

Namun, ia tetap merahasiakan perubahan apa saja yang dilakukan pada motornya, dan mengatakan kepada media: "Kami belum kembali ke GP24, tetapi kami telah mengganti komponen yang tidak berfungsi dalam situasi lain." 

"Tapi di sini dan di Misano, komponen tersebut berhasil. Komponen-komponen itu juga dimiliki Marc," ungkapnya. 

Sumber: Crash 

Video Populer

Foto Populer