Sukses


Bagnaia Temukan Sentuhan Ajaib Ducati di Jepang, Sesalkan Baru Ketemu Setelah 16 Seri

Francesco Bagnaia akhirnya menemukan performa terbaiknya bersama Ducati GP25 setelah tampil sempurna di MotoGP Jepang.

Bola.com, Jakarta - Francesco Bagnaia akhirnya menemukan performa terbaiknya bersama Ducati GP25 setelah tampil sempurna di MotoGP Jepang. Sang juara dunia dua kali itu menyapu bersih pole position, Sprint, dan balapan utama dengan memimpin setiap lap.

Padahal, sebelum tiba di Motegi, Bagnaia menjalani musim yang suram tanpa podium dalam sepuluh balapan terakhir akibat masalah grip depan. Namun, tes pasca-race di Misano menghadirkan perubahan “tidak konvensional” dari Ducati yang langsung memberi dampak besar.

“Di Misano saya bisa 0,7 detik lebih cepat, perbedaannya sangat besar,” ungkap Bagnaia.

“Saya sangat senang, tapi juga kesal, karena mungkin ini bisa dilakukan lebih cepat, mungkin setelah satu atau dua seri.”

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kunci Performa: Perubahan Teknis

Meski enggan merinci detail perubahan karena instruksi tim, Bagnaia dikabarkan memakai aero jok belakang model lama, serta kemungkinan swingarm, fork, dan ride-height device versi lama.

“Akhir pekan ini saya benar-benar mengendarai motor saya, bukan bertarung melawannya. Jauh lebih mudah untuk mengerem keras dan masuk tikungan dengan cepat,” katanya.

Menurut Bagnaia, tes Misano adalah titik balik setelah beberapa kali percobaan sia-sia musim ini. “Tes pertama yang benar-benar berguna adalah di Misano. Dari situ saya merasa cahaya sudah terlihat,” ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Masih Tertinggal di Klasemen

Kemenangan ini memangkas selisih poin Bagnaia dengan Alex Marquez dalam perebutan posisi kedua klasemen dunia, kini tinggal 66 poin dengan lima seri tersisa.

“Satu-satunya penyesalan adalah kami butuh 16 balapan untuk sampai ke sini. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” kata Bagnaia.

Meski begitu, Bagnaia tetap memberi selamat kepada Marc Marquez yang sudah memastikan gelar dunia MotoGP 2025. “Marc pantas mendapatkannya, dia tak terkalahkan musim ini. Saya akan coba bertarung dengannya di lima seri terakhir.”

Sumber: Crash.net

Video Populer

Foto Populer