Sukses


Pecco Bagnaia Kritik MotoGP yang Sangat Buruk Menangani Kecelakaan Horor di Moto3 Malaysia: Kehilangan Kredibilitas!

Pecco Bagnaia mengecam penyelenggara MotoGP atas bagaimana cara mereka melaporkan kondisi dua pembalap yang terlibat dalam kecelakaan horor pada balapan Moto3 Malaysia di Sirkuit Sepang beberapa waktu lalu.

Bola.com, Jakarta - Pecco Bagnaia mengecam penyelenggara MotoGP atas bagaimana cara mereka melaporkan kondisi dua pembalap yang terlibat dalam kecelakaan horor pada balapan Moto3 Malaysia di Sirkuit Sepang beberapa waktu lalu. Karena hal di atas, Pecco Bagnaia mendeskripsikan balapan Moto3 Malaysia sebagai hilangnya kredibilitas.

Jose Antonio Rueda dan Noah Dettwiler terlibat dalam tabrakan yang mengerikan pada sighting lap jelang Moto3 Malaysia. Keduanya menerima bantuan medis di lintasan sebelum dipindahkan dengan ambulans udara ke rumah sakit di Kuala Lumpur.

Sementara Rueda selamat dengan patah tulang tangan dan gegar otak, Dettwiler mengalami beberapa cedera dan berada dalam kondisi kritis segera setelah kecelakaan.

Keduanya kini telah melewati masa kritis, dengan Dettwiler dinyatakan aman untuk dipulangkan ke Swiss. Namun beberapa hari setelah insiden, terungkap bahwa kedua pembalap mengalami henti jantung dan dirawat di tempat kejadian.

Saat itu, dalam siaran langsung, MotoGP menyatakan bahwa kedua pembalap dalam keadaan sadar. Pembaruan resmi MotoGP mengenai Rueda beberapa jam kemudian juga tidak menyebutkan tentang serangan jantungnya.

 

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kehilangan Kredibilitas

Menyusul berita bahwa kedua pembalap mengalami serangan jantung, juara dunia MotoGP dua kali, Pecco Bagnaia mengatakan bahwa jalannya Moto3 Malaysa sebagai bentuk kehilangan kredibilitas. 

"Ada desakan untuk mengumumkan bahwa semuanya baik-baik saja, tetapi kenyataannya tidak demikian," ujarnya pada hari Kamis (07/11/2025) jelang balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao.

"Beberapa menit setelah kecelakaan, diketahui bahwa kedua pembalap sadar, tetapi kemudian diketahui bahwa mereka mengalami masalah serius."

"Ketika seorang pembalap mengalami serangan jantung, situasinya serius; itu adalah hilangnya kredibilitas. Menurut pendapat saya, balapan Moto3 seharusnya tidak diadakan," tambahnya. 

3 dari 3 halaman

Komite Keselamatan

Sejumlah pembalap MotoGP di Malaysia menyuarakan hal yang sama dengan Bagnaia terkait keputusan untuk menggelar balapan Moto3 setelah kecelakaan tersebut.

Pecco Bagnaia pun bercerita dirinya akan memprotes secara langsung pada momen rapat Komite Keselamatan jelang MotoGP Portugal. 

"Akan ada komisi keselamatan pada hari Jumat, dan kami tentu akan meminta agar keputusan tertentu dibuat dengan lebih tenang," ungkapnya. 

Sumber: Crash 

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer