Ignasius Jonan Siap Kembali Mengabdi jika Diminta Presiden Prabowo

Pertemuan tertutup antara Ignasius Jonan dan Presiden Prabowo berlangsung di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Jonan hadir untuk berbagi pandangan mengenai program pemerintah dan sejumlah isu penting lain.

Jonan menegaskan tidak ada tawaran posisi atau penugasan khusus yang disampaikan oleh Presiden.

"Enggak ada tawaran. Ini cuma diskusi," ujarnya kepada awak media usai pertemuan.

Ia menambahkan, pertemuan itu murni sebagai ruang tukar pandangan seorang warga negara dengan presiden, serta kesempatan untuk berbagi pengalaman.

Namun, Jonan tak menutup kemungkinan untuk kembali berkontribusi jika negara memintanya.

"Kalau sebagai warga negara, kalau diminta untuk bekerja untuk negara ya mestinya siap, kalau mampu. Kalau saya mampu sih ya. Itu saja sih. Ya, tergantung yang ngasih tugas," kata Jonan.

Ignasius Jonan dikenal publik lewat prestasinya memimpin PT Kereta Api Indonesia (Persero) antara 2009-2014. Di bawah kepemimpinannya, PT KAI mengalami modernisasi signifikan, baik dari segi manajemen operasional maupun layanan publik.

Transformasi ini membuat transportasi kereta api di Indonesia lebih efisien dan menjadi moda pilihan banyak masyarakat.

Keberhasilan di KAI membuka jalan bagi Jonan menempati posisi Menteri Perhubungan pada 2014-2016. Ia kemudian menjabat sebagai Menteri ESDM dari 2016 hingga 2019, membuktikan kapabilitasnya di berbagai sektor strategis.

Setelah menuntaskan masa jabatannya, Jonan kembali aktif sebagai komisaris di sejumlah perusahaan swasta besar.

Pengalaman luasnya di BUMN dan pemerintahan membuat Jonan menjadi satu di antara figur yang memahami seluk-beluk birokrasi dan pengelolaan aset negara secara mendalam.

Sumber: merdeka.com