Perusahaan Australia Kian Gencar Urus Sertifikasi Halal untuk Pasar Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, isu halal menjadi fokus utama industri pangan Australia, seiring perubahan kebutuhan konsumen internasional.

Grimes menilai perkembangan standar halal Indonesia ikut mendorong produsen Australia untuk memperkuat kesiapan mereka.

Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia terus memperluas standar dan ekosistem halal nasional sehingga membuka peluang besar bagi para eksportir.

"Indonesia yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia terus memperluas standar dan ekosistem produk halal nasional. Hal ini menciptakan peluang besar bagi produsen Australia yang ingin mempertahankan akses ke pasar Indonesia," ucap Grimes.

Ia juga mencatat bahwa kolaborasi antara industri Australia dan lembaga sertifikasi halal kian intens. Tumbuhnya permintaan dari importir Indonesia membuat pelaku usaha Australia makin serius memastikan pemenuhan seluruh standar halal yang ditetapkan BPJPH.

BPJPH saat ini mengakui 12 HCB asal Australia, dengan sebaran lembaga sebagai berikut:

Melbourne (empat lembaga):

1. Australian Halal Authority and Advisers Pty. Ltd.
2. Islamic Co-ordinating Council of Victoria
3. National Halal Accreditation Services Australia Pty. Ltd.
4. National Halal Authority

 Brisbane (tiga lembaga):

1. Australian Halal Development and Accreditation
2. Australian Halal Food Services Pty Ltd
3. Global Halal Trade Centre Pty Ltd

Sydney (empat lembaga):

1. Global Australian Halal Certification
2. Halal Australia Pty Ltd
3. Halal Certification Authority Australia
4. Supreme Islamic Council of Halal Meat in Australia In

Perth (satu lembaga):

1. Western Australia Halal Authority

Sumber: merdeka.com