KAI Siapkan Hampir 8.000 Perjalanan Kereta untuk Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

PT KAI akan mengoperasikan 7.982 perjalanan kereta api selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Bola.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat pada periode Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Total 7.982 perjalanan kereta api akan dioperasikan selama masa angkutan Nataru, terdiri atas 7.038 perjalanan reguler dan 944 perjalanan tambahan.

Penambahan perjalanan tersebut disiapkan untuk menjaga kelancaran layanan pada satu di antara periode tersibuk dalam setahun.

KAI menargetkan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, mengingat momen Nataru menjadi satu di antara pendorong aktivitas ekonomi nasional. Dalam sehari, rata-rata 444 perjalanan melayani rute di Jawa dan Sumatra sehingga kapasitas angkutan makin fleksibel.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa seluruh aspek sarana, prasarana, dan pelayanan publik menjadi perhatian utama perusahaan dalam menyambut puncak mobilitas akhir tahun.

KAI fokus menjaga stabilitas operasional agar perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kesiapan Operasional

Anne menambahkan bahwa angkutan Nataru memiliki nilai strategis, baik secara operasional maupun ekonomi.

"Periode mobilitas masyarakat yang sangat tinggi ini menjadi penggerak penting aktivitas perekonomian nasional sehingga kesiapan sarana, prasarana, dan pelayanan publik menjadi prioritas utama KAI dalam menjaga kelancaran perjalanan pelanggan di akhir tahun," ujar Anne.

Setiap perjalanan penumpang memberi efek berantai bagi sektor pariwisata, UMKM, hingga kegiatan usaha di berbagai daerah. Keberhasilan penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru kembali menjadi wujud kontribusi KAI dalam menjaga dinamika ekonomi tetap positif.

Peran KAI tidak sekadar menyediakan moda transportasi, tetapi juga menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Pada periode ini, jutaan orang bepergian secara bersamaan. Karena itu, kelancaran dan kenyamanan perjalanan sangat menentukan keberhasilan aktivitas wisata, mobilitas bisnis, maupun roda ekonomi di daerah tujuan.

KAI menegaskan hadir untuk menjaga mobilitas masyarakat tetap terjamin selama musim liburan.

3 dari 4 halaman

Peningkatan Pelayanan

Untuk memperkuat layanan di lapangan, KAI menugaskan 170 personel Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun.

Petugas CSM berfungsi sebagai ujung tombak pelayanan, dari memberikan informasi perjalanan hingga mendampingi kelompok rentan. Mereka juga membantu mengatur alur penumpang ketika terjadi kepadatan.

Selain itu, KAI menambah personel kebersihan mengantisipasi meningkatnya frekuensi perjalanan.

Total terdapat 145 petugas kebersihan stasiun, 198 petugas On Trip Cleaning (OTC), serta 147 petugas pencuci kereta yang memastikan seluruh fasilitas tetap prima sebelum, selama, dan setelah perjalanan berlangsung.

Seluruh penguatan layanan tersebut, menurut KAI, menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan, kebersihan, dan kenyamanan pelanggan selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

4 dari 4 halaman

Imbauan kepada Penumpang

KAI meminta masyarakat merencanakan perjalanan sejak awal agar terhindar dari kepadatan dan memastikan ketersediaan tiket. Informasi tiket dapat dipantau melalui aplikasi Access by KAI.

Masyarakat juga diimbau mengikuti arahan petugas selama berada di area stasiun dan di dalam kereta untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.

KAI menyatakan bahwa kelancaran pelayanan membutuhkan dukungan dari seluruh penumpang melalui kepatuhan terhadap prosedur yang berlaku.

Untuk kebutuhan informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon 121, WhatsApp 081122233121, email cs@kai.id atau akun media sosial @KAI121.

Layanan tersebut tersedia untuk membantu masyarakat selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer