Arus Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Tembus 1,5 Juta Selama Libur Natal 2025

Pada periode H+1 Natal, tepatnya Jumat (26-12-2025) pukul 06.00 WIB hingga Sabtu (27-12-2025) pukul 06.00 WIB, arus kendaraan yang keluar dari Jabotabek melalui empat GT utama masih tergolong tinggi.

Total kendaraan tercatat mencapai 176.131 unit, meningkat 4,48 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 168.571 kendaraan.

Rivan juga menyebut, selain arus keluar, pergerakan kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek mulai terlihat pada H+1 Natal.

Jasa Marga mencatat sebanyak 153.529 kendaraan masuk melalui empat GT utama, atau naik 6,78 persen dibandingkan lalu lintas normal yang berjumlah 143.777 kendaraan.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol agar mempersiapkan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 dengan matang. Pengendara diminta memantau kondisi lalu lintas terkini secara real time melalui aplikasi Travoy.

Selain itu, pengguna jalan diingatkan memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima sebelum memasuki jalan tol.

Jasa Marga juga mengingatkan pentingnya mengatur waktu perjalanan dengan beristirahat cukup di rest area, memastikan ketersediaan bahan bakar dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.

Untuk arah timur, kendaraan yang menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek tercatat sebanyak 391.177 unit, melonjak 45,96 persen dari kondisi normal.

Sementara arus menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai 357.543 kendaraan, meningkat 25,58 persen.

Secara keseluruhan, total kendaraan ke arah Trans Jawa dan Bandung mencapai 748.720 unit atau naik 35,46 persen.

Adapun arus kendaraan menuju arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak tercatat sebanyak 446.404 kendaraan, naik tipis 0,22 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Sementara itu, kendaraan yang bergerak ke arah selatan menuju kawasan Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi tercatat sebanyak 361.186 unit, meningkat 5,91 persen dari kondisi normal.

Sumber: merdeka.com