Menkeu Purbaya Ungkap Dana Darurat Bencana Masih Tersisa Rp1,51 Triliun Siap Cair

Siap cair! Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkap dana barurat bencana masih Tersisa Rp1,51 triliun.

Bola.com, Jakarta - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, memastikan anggaran pemulihan pascabencana yang masih tersedia sebesar Rp1,51 triliun siap dicairkan ke daerah terdampak.

Dana tersebut bisa segera dialirkan jika permintaan resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera diajukan.

"Saat ini masih ada dana siap pakai Rp1,51 triliun. Jadi, jika BNPB mengajukan permintaan pembayaran, misalnya untuk utang pembangunan jembatan, dana bisa langsung dicairkan besok," ujar Purbaya dalam Rakor Satgas Pemulihan Pasca Bencana bersama kementerian dan lembaga daerah terdampak, Selasa (30-12-2025).

Dalam rapat tersebut, Purbaya menekankan bahwa ketersediaan dana bukan masalah, yang penting adalah proses administrasi terpenuhi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Permintaan Dana Daerah Masih Rendah

Sebelumnya, pemerintah pusat telah menyalurkan dana darurat sebesar Rp268 miliar untuk tiga provinsi dan 52 kabupaten/kota terdampak. Penyaluran ini mengikuti arahan Presiden, yakni Rp4 miliar per kabupaten/kota dan Rp20 miliar per provinsi.

"Kami mempercepat penyaluran dana darurat sesuai instruksi Presiden. Total Rp268 miliar sudah dicairkan untuk 3 provinsi dan 52 kabupaten/kota terdampak. Skema ini terbukti mempercepat respons awal di lapangan," imbuhnya.

Purbaya mengaku heran karena permintaan tambahan dari daerah relatif kecil dan lambat dibandingkan perkiraan awal pemerintah. Padahal, pemerintah telah mengantisipasi kebutuhan yang lebih besar.

"Dana siap pakai dialokasikan cukup besar untuk tiga provinsi terdampak. Hingga 18 Desember, mereka baru meminta Rp1,4 triliun, termasuk untuk bencana di Sumatra sebesar Rp650 miliar. Padahal, saya perkirakan permintaan lebih besar. Namun, kami alokasikan sesuai permintaan," jelas Purbaya.

3 dari 3 halaman

Satu Pintu

Dengan demikian, dana darurat senilai Rp1,51 triliun masih tersedia dan bisa dicairkan kapan saja jika BNPB membutuhkan.

Purbaya menegaskan, penyaluran dana bencana tetap harus melalui satu pintu, yakni BNPB, untuk menjaga akuntabilitas dan menghindari kebingungan dalam verifikasi. Ia juga memperingatkan agar dana tersebut tidak menjadi pengurang anggaran tahun depan.

"Uangnya ada, tinggal dipercepat. Kalau bisa dicairkan hari ini atau besok, jangan sampai tahun depan karena anggarannya berbeda. Saya tidak mau dana ini hangus, jadi masih ada Rp1,51 triliun yang siap digunakan tahun ini," tegas Purbaya.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer