Sukses


    Lopetegui Dipecat, Skuat Spanyol Tak Berontak

    Jakarta Presiden federasi sepak bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales menegaskan tidak ada pemberontakan dari para pemain setelah mengetahui kabar pemecatan sang pelatih, Julen Lopetegui. Menurutnya kondisi skuat Spanyol masih kondusif.

    Rubiales mengambil langkah mengejutkan saat memutuskan untuk memecat Lopetegui. Sebelumnya Lopetegui diumumkan sebagai pelatih baru Madrid setelah Piala Dunia 2018 Rusia usai, tetapi hal itu ternyata tidak bisa diterima oleh pihak federasi.

    Lopetegui dinilai telah mencoreng nama baik federasi dan mempermalukan sepak bola Spanyol. Meski sempat melalui diskusi panjang, Rubiales akhirnya memutuskan untuk tetap memecat Lopetegui.

    2 dari 4 halaman

    Tidak Ada Pemberontakan

    Rubiales mengaku sempat mendengarkan saran dari banyak pihak terkait permasalahan ini, tetapi dia tetap kukuh pada keputusannya untuk memecat Lopetegui. Terbukti hal itu menurutnya tidak menjadi masalah besar.

    "Saya sudah mendengarkan semua orang, tetapi keputusan adalah milik saya," jelas Rubiales di fourfourtwo.

    "Para pemain sangat fokus untuk memainkan Piala Dunia yang hebat. Tidak ada pemberontakan, pemain melakukan semuanya dengan sangat baik."

    3 dari 4 halaman

    Ada Sergio Ramos

    Rubiales kemudian memutuskan untuk menunjuk Fernando Hierro sebagai pelatih anyar Spanyol. Keputusan itu ternyata bisa diterima dengan baik, terbukti Hierro dan Sergio Ramos sebagai kapten dapat mempersatukan skuat Spanyol.

    "Para pemain sudah menyambut Hierro dan berkata kepada saya akan terus bersama dia sampai mati, juga Sergio Ramos yang berpean sangat baik sebagai kapten," pungkasnya.

    4 dari 4 halaman

    Tidak Banyak Perubahan

    Walaupun hanya memiliki sedikit waktu untuk memimpin timnas Spanyol, Hierro sendiri menegaskan tidak akan membuat banyak perubahan dari taktik Lopetegui.

    Dia menilai para pemain sudah sangat memahami apa yang diinginkan Lopetegui dan akan bergerak berdasarkan rancangan tersebut.

    Hal ini dilakukannya karena mengubah taktik secara total dalam hitungan hari tidaklah mungkin bagi tim sebesar Spanyol.

     

    Sumber: Bola.net

    Video Populer

    Foto Populer